SATU HILANG DUA TERBILANG

Presenting My

sebuah video dokumenter prosesi Silek Tuo pagaruyuang

SATU HILANG DUA TERBILANG

Objek

Penutup

Media Utama

Media Pendukung

Proses Perancangan

Konsep

Brainstorming

Mengenai Objek

Latar Belakang

INDEX

Seserahan adalah suatu ritual yang harus dilakukan oleh seorang calon murid sebelum berguru. Proses awal yaitu sang calon murid diserahkan oleh orang tua kepada guru dengan membawa persyaratan yang telah diminta oleh guru. Hal ini bertujuan sebagai bentuk penyerahan total orang tua kepada guru silat.

Silek Tuo Pagaruyuang merupakan aliran silek yang dikhususkan untuk menjaga wilayah kerajaan pagaruyuang dimasa lampau. Para pesilat dialiran ini dilatih dengan sangat keras dan disiplin. Hal itu dapat dilihat dari proses masuk kealiran ini. Sebelum berguru sang calon murid diharusan untuk menyerahkan beberapa sayarat. Prosesi ini dikenal dengan seserahan.

Objek

Minangkabau merupakan suku di Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat. Minangkabau memiliki beragam budaya dan adat istiadat yang berbeda dari kebanyakan budaya di Indonesia. Pada pembahasan ini kita akan membahas salah satu peninggalan budaya dari Minangkabau yaitu silek atau lebih dikenal dengan silat. Silat merupakan bela diri yang berasal dari Minangkabau dimana bela diri ini tidak hanya melatih jasmani tetapi juga melatih rohani dan mental dari penggunanya. Silek Tuo Pagaruyuang merupakan salah satu silek yang masih mempertahankan adat dan budaya yaitu prosesi seserahan. Prosesei seserahan merupakan suatu proses dimana sebelum berguru sang murid diharuskan memberikan syarat kepada sang guru. Namun pada masa modern ini seserahan pada silat semakin menghilang hal ini disebabkan kurangnya informasi yang didapat tentang budaya ini sehingga timbul pemikiran bahwa silat sama dengan ilmu bela diri lainnya. Padahal silat itu dasarnya adalah bagian dari budaya Minangkabau, dimana silat bukan hanya latihan fisik, tetapi juga batin dan mental para pesilat.

Indonesia memiliki banyak sekali ragam budaya disetiap daerahnya. Setiap budaya memiliki nilai dan keunikannya masing-masing. Keunikan tersebut dapat berasal dari budaya itu sendiri atau juga dari ciri khas budaya tersebut.

Latar Belakang

Silek Tuo Pagaruyuang merupakan salah satu silek yang masih mempertahankan adat dan budaya yaitu prosesi seserahan. Prosesei seserahan merupakan suatu proses dimana sebelum berguru sang murid diharuskan memberikan syarat kepada sang guru. Karna begitu kompleksnya prosesi didalam silat maka banyak masyarakat khususnya anak-anak tidak mengetahui dengan makna filosofis dari setiap kegiatan silat tersebut. Dan juga belum adanya suatu media yang memberikan informasi tentang makna dibalik setiap prosesi silat. Hal itu menyebabkan kurangnya informasi bagi masyarakat sehingga masyarakat tidak mengetahui kalo silat erat kaitannya dengan adat dan budaya.

Mengenai Objek

1. Konsep Visual Video dokumenter ini akan dibuka oleh narrator yang akan membawa kita dalam penjelajahan Silek Tuo Pagaruyuang. Pada awal video akan memperlihatkan visual dari daerah Pagaruyuang dan Instano Basa Pagaruyuang. Kemudiaan narrator menjelakan secara general tentang silek tuo pagaruruang dan seserah dan juga wawancara dengan narasumber seorang budayawan. Selanjutnya pembahasan akan mengerucut ke silek Tuo Pagaruyuang dengan menampilkan wawancara dengan guru silek tuo Pagaruyuang yang bercerita tentang prosesi seserahan disilek tuo pagaruyuang serta pembahasan utama yaitu makna dan nilai filosofis dari silek tuo Pagaruyuang berupa seserahan dalam belajar silek. Pada akhir video narrator akan memberikan kesimpulan dari penelurusan dari silek tuo Pagaruyuang.

1. Konsep Verbal Konsep verbal merupakan informasi yang akan disampaikan kepada target audiens berupa kata-kata atau kalimat dalam bentuk konteks yang menginformasikan dan menjelaskan tentang fakta-fakta dari silek tuo Pagaruyuang. Pada video ini narrator akan menggunakan bahasa Indonesia dalam membawakan cerita dari silek tuo Pagaruyuang dan narasumber akan menyampaikan informasi menggunakan bahasa Minangkabau. Video ini juga akan menggunakan subtitle bahasa Indonesia agar informasi ini dapat diakses oleh semua orang.

Konsep

Brainstorming

Dalam memulai melakukan perancangan, hal pertama yang harus dilakukan yaitu pengelompokan ide pokok dalam sebuah bagan alur atau sering disebut dengan tahapan Brainstorming :

+info

Storyline berguna untuk menandai setiap adegan yang telah dimabil sehingga akan membantu dalam mengelempokkan setiap footage.

Storyline

+info

Sebelum memulai shooting hendaknya mempersiapkan semua peralatan yang akan digunakan pada hari shooting. Adapun peralatan yang digunakan untuk produksi video dokumeneter prosesi seserahan silek tuo pagaruyuang berupa :

Peralatan

+info

Merupakan catatan atau draf yang berfungsi sebagai pedoman waktu pengambilan gambar.

Shooting Schedule

+info

Dalam perancangan video dokumenter ini, saya selaku perancang dibantu oleh beberapa crew dibagian masing-masing, anatara lain :

Kerabat Kerja Produksi

+info

Proses Shooting atau pengambilan gambar pada perancangan ini, kebanyakan dilakukan didaerah Pagaruyuang, Batu Sangkar. Proses shooting dimulai dari wawancara narasumber, kegiatan bersilat dan juga prosesi seserahan pada aliran silek tuo pagaruyuang.

Shooting

+info

Pada tahap pasca produksi dilakukan proses pengolahan video, dimana video yang sudah digabungkan menajdi satu sesuai dengan alur cerita yang dibuat. Menggunakan Program Adobe Premiere Pro 2019. Kegunaan program ini adalah untuk menggabungkan video-video yang sudah didapat pada tahap prduksi. Ada beberapa tahap dalam pengolahan video

d. Title and text

b. Mixing Audio

c. Coloring

a. Assembling / Penyatuan video

Editing

Hasil Akhir dari video dokumeneter prosesi Silek Tuo Pagaruyuang

Media Uttama

+info

• Poster
• X-Banner
• Pamflet
• Teaser
• Topi / Cap
• Baju / T-shirt
• Totebag
• Sosial Media

Media Pendukung

+info

THANKS!