Want to create interactive content? It’s easy in Genially!
BHINNEKA TUNGGAL IKA
Fauziah Nur Fajri
Created on January 18, 2024
Start designing with a free template
Discover more than 1500 professional designs like these:
Transcript
PPKN BAB III
BHINNEKA TUNGGAL IKA
Dibuat Oleh Kelompok 5 - X6
Go!
Anggota Kelompok
Kelompok 5 - X6
Fauziah Nur Fajri
Zulfa Aulia Robbania
Raehan Altar Zidaniar
M. Gilang Fazri
Isah Puspita
Ervin Irwansyah
Ibrahim Farris Permana P.
Daftar Isi
Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Kerja Sama dalam Kehidupan Masyarakat
Gotong Royong dalam Kehidupan Masyarakat
Keberagaman
Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Pendahuluan
Indonesia merupakan negera yang dikenal akan keberagamanannya. Negara Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan kekayaan bahasa yang sangat banyak, dengan kekhasan yang berbeda satu sama lain, dan ketika keanekaragaman dan kekayaan itu menyatu menjadi satu bangsa, maka yang muncul adalah sebuah keindahan.
Apa itu keberagaman?
Apa aja sih contoh keberagaman?
keberagaman adalah kondisi yang terdapat bermacam-macam perbedaan yang dimiliki oleh setiap individu di tengah kehidupan bermasyarakat. Keberagaman berarti memahami bahwa setiap individu itu unik, dan mengakui perbedaan individu lainnya.
Contoh keberagaman itu seperti : Suku Bangsa, Ras, Agama, Budaya, dll.
Faktor Penyebab Adanya Keberagaman di Indonesia
Letak strategis wilayah Indonesia
Negara Kepulauan
Kondisi Alam
Kemajuan transportasi dan komunikasi
Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Berbagai Keragaman di Indonesia
1340+
Suku Bangsa
(Sumber : https://indonesia.go.id)
740+
Bahasa
(Sumber : https://www. kominfo.go.id)
Ras
Indonesia memiliki 17.000+ pulau loh! yang terbagi menjadi 5 pulau besar, yaitu : Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
(Sumber : https://www. kompas.com)
Agama
(Sumber : https://www. kompas.com)
11.622+
Budaya
(Sumber : https//id.m.wikipedia.org)
Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika terdiri dari tiga kata, yang apabila diterjemahkan setiap katanya, bhinneka artinya beraneka ragam, tunggal berarti satu dan ika berarti itu, Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila. Semboyan negara ini menggambarkan kondisi Indonesia yang mempunyai banyak keragaman budaya, namun tetap menjadi satu bangsa utuh. Kata Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Sansekerta yang dituliskan dalam kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular pada masa Majapahit sekitar abad ke-14.
Arti dan Makna Burung Garuda
- 17 helai bulu sayap kanan dan kiri: melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia
- 45 helai bulu leher: melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia, yaitu 1945
- 19 helai bulu pangkal ekor: melambangkan tahun Kemerdekaan Indonesia, yaitu 1945
- 8 helai bulu ekor: melambangkan bulan kemerdekaan Indonesia yaitu Agustus
Merupakan lambang negara indonesia
Tiga bagian penting pada Burung Garuda yaitu : 1. Kepala yang menghadap ke kanan 2. Perisai yang diikat di leher 3. Pita yang dicengkram
Jumlah bulunya melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945
Identitas Bangsa Indonesia
- Hukum atau Konstitusi Negara yaitu UUD 1945.
- Bentuk negara yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
- Sistem pemerintahan yaitu Sistem Demokrasi
- Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia
- Bendera Indonesia yaitu Sang Merah Putih
- Lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya
- Lambang Negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila
- Semboyan Negara Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika
- Dasar dan Falsafah Negara yaitu Pancasila
- Konsepsi Nasional yaitu Wawasan Nusantara yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan wilayah
- Kebudayaan daerah yang masuk dalam Kebudayaan Nsional
Konflik Dalam Keberagaman
1. Konflik antar Suku Bangsa
3. Konflik Antar Ras
Contoh : Konflik Sampit antara Suku Dayak dan Madura
Contoh : Kerusuhan 1998 antara ras Tionghoa dan Pribumi
4. Konflik antar Golongan
2. Konflik antar Agama
Contoh :Republik Maluku Selatan (RMS)
Contoh : Konflik Poso antara Agama Krisen dan Islam
Faktor Penyebab Konflik dalam Keberagaman
Tidak memiliki persamaan pandangan antar kelompok, misalnya perbedaan cara melakukan sesuatu, tujuan, dan lain sebagainya.
Norma sosial tidak berfungsi dengan kondusif sebagai alat untuk mencapai tujuan.
Adanya pertentangan norma di dalam masyarakat hingga memicu kebingungan bagi masyarakat.
Lemahnya sanksi atas pelanggar norma di di dalam masyarakat.
Terjadi proses disosiatif atau proses yang berorientasi pada persaingan.
Cara Menjaga dan Melestarikan Keberagaman
Menanamkan sikap toleransi dalam diri.
Kurikulum mempromosikan keberagaman budaya.
Mengembangkan pariwisata yang menghormati keberagaman.
Menerapkan kebijakan anti-diskriminasi yang tegas.
Selektif dalam menerima budaya luar yang masuk.
Mementingkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
Kerja Sama
Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Hakikat Kerja Sama
Semangat perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan mendorong tiap warga negara untuk melakukan kerja sama di berbagai bidang kehidupan. Kerja sama juga penting dalam pembangunan nasional.
Negara Indonesia yang didirikan harus untuk semua kalangan. Negara yang didirikan harus disemangati rasa gotong royong dan perjuangan bersama-sama untuk kepentingan bersama.
- Ir. Soekarno, 1 Juni 1945
Persatuan dan Kesatuan
Persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh dan tidak terpecah belah. Persatuan mengandung makna terikatnya beberapa bagian menjadi satu kesatuan, sedangkan kesatuan berarti keadaan yang merupakan satu keutuhan. Persatuan dan kesatuan terwujud karena adanya kerja sama sesama masyarakat Indonesia untuk mengusir penjajah. Kesadaran akan satu kesatuan kebangsaan Indonesia berawal dari persamaan senasib dan sepenanggungan sebagai bangsa yang terjajah.
Pengertian Kerja Sama
Kerja sama adalah suatu kegiatan yang dilakukan sekelompok orang secara bersama-sama untuk bisa mendapatkan atau mencapai tujuan bersama. Kerja sama memiliki beragam manfaat demi kepentingan bersama.
Pembangunan Nasional
Pembangunan nasional adalah rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional sebagaimana dirumuskan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Apa aja sih tujuan nasional Indonesia?
Pentingnya Kerja Sama
Kerja sama membuat pekerjaan akan terasa lebih ringan
Kerja sama membuat tujuan dapat tercapai dengan efektif
Kerja sama dapat membuat pekerjaan cepat terselesaikan
Kerja sama dapat meningkatkan rasa setia kawan
Kerja sama dapat mempupuk rasa kebersamaan
Kerja sama dapat memupuk tanggung jawab sosial
Bentuk Kerja Sama Dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Kerja sama dalam bidang kehidupan sosial politik
Kerja sama dalam bidang kehidupan Ekonomi
Kerja sama dalam bidang kehidupan Pertahanan & Keamanan negara
Kerja sama Antarumat Beragama
Perwujudan Kerja Sama dalam Berbagai Lingkungan Kehidupan
Kerja sama dalam kehidupan Sekolah
Kerja sama dalam kehidupan Mayarakat
Kerja sama dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Gotong Royong
Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Hakikat Gotong Royong
Gotong royong adalah salah satu ciri khas yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Secara garis besar, gotong royong tertuang pada pancasila dalam sila ke tiga yang berbunyi Persatuan Indonesia. Gotong royong telah mendarah daging dan bahkan menjadi kepribadian bangsa, serta sebagai budaya yang sudah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat yang hampir semua daerah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong.
Pengertian Gotong Royong
Gotong royong berasal dari kata gotong berarti bekerja dan royong berarti bersama. Gotong royong merupakan istilah untuk bekerja bersama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan tanpa mengharapkan suatu imbalan.
Kegiatan Gotong Royong yang Dilandasi Semangat Kerja Sama di Berbagai Daerah Indonesia
1. Gebu Minang di Sumatera Barat
5, Mapalus di Minahasa
3. Marsipature Hutanabe
2. Sikaroban di Sulawesi Selatan
4. Subak di Bali
Manfaat Gotong Royong
Mempererat tali silahturahmi atau persaudaraan
Membina hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat disekitar
Menciptakan rasa kebersamaan dan menumbuhkan rasa kasih sayang
Meringankan pekerjaan dan menghemat waktu dalam menuntaskan suatu pekerjaan.
Terciptanya rasa persatuan dan kesatuan di dalam lingkungan sekitar
Meningkatkan produktivitas kerja.
Menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan.
Kesimpulan
Keberagaman merupakan suatu anugerah bagi Bangsa Indonesia. Oleh karena itu kita harus menjaga keberagaman itu dengan mempupuk rasa persatuan dan kesatuan, meskipun memiliki banyak perbedaan kita semua tetap satu, yaitu Indonesia, sesuai dengan semboyan negara kita yaitu "Bhinneka Tunggal Ika". Kerja Sama dan Gotong Royong merupakan salah satu wujud kita menjaga keberagaman yang ada.
Marilah kita bersama sama melestarikan keberagaman Indonesia!
Terima Kasih!
Contoh cara mewujudkan kerja sama di lingkungan Masyarakat :
- Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti, perayaan hari besar agama, sanitasi, dsb.
- Berkerja sama membentuk program bakti sosial
- Berpartisipasi dalam lomba 17 Agustus
Contoh cara mewujudkan kerja sama di lingkungan Berbangsa & Bernegara :
- Warga negara bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan nasional dengan membayar pajak.
- Menyelenggarakan peringatan hari besar keagamaan dan hari besar nasional yang diatur oleh pemerintah
- Berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program-program dari pemerintah.
Perisai Yang Diikat di Leher
Perisai yang dikalungkan melambangkan pertahanan Indonesia. Pada perisai itu mengandung lima buah simbol yang masing-masing simbol melambangkan sila-sila dari dasar negara Pancasila.
Agama
Secara bahasa agama berasal dari bahasa sansekerta, yaitu dari a berarti tidak, dan gama berarti kacau. Jadi agama berarti tidak kacau atau tertatur. Menurut istilah agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan serta peribadatan kepada Tuhan (atau sejenisnya) serta tata kaidah yang berhubungan dengan adat istiadat, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan.
Contoh Agama di Indonesia :
- Islam
- Katolik
- Protestan
- Hindu
- Buddha
- Konghucu
Suku Bangsa
Contoh Suku Bangsa di Indonesia :
Menurut Koentjaraningrat, dalam bukunya Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, suku bangsa adalah kesatuan hidup atau sekelompok manusia yang memiliki sistem interaksi, norma, kontinuitas, dan identitas yang sama dan mempersatukan setiap anggotanya
- Suku Minang dari Sumatera Barat
- Suku Jawa dari Jawa
- Suku Dayak dari Kalimantan Barat
- Suku Bugia dari Sulawesi Selatan
- Suku Asmat dari Papua
Mapalus
Mapalus adalah budaya atau tradisi gotong royong dari Suku Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Sampai saat ini, Mapalus masih dilakukan di sejumlah kota dan kabupaten di Sulawesi Selatan. Pada dasarnya, tujuan mapalus adalah untuk saling membantu satu sama lain dalam anggota mapalus. Umumnya, para anggota mapalus akan melakukan kegiatan panen hasil bumi atau pertanian secara bersama-sama
Kerja sama Antarumat Beragama
Pasal 29 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama- nya masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu.” Ketentuan pasal tersebut mengandung pengertian adanya jaminan negara atas hak kebebasan penduduk untuk memeluk agama dan dan beribadah menurut agama yang dianutnya. Kerjasama antarumat beragama ditandai dengan adanya sikap-sikap sebagai berikut :
- Saling menghormati umat seagama dan berbeda agama
- Saling menghormati lembaga keagamaan yang seagama dan berbeda agama
- Sikap saling menghormati hak dan kewajiban umat beragama.
Gebu Minang
Gebu Minang adalah akronim dari Gerakan Seribu Rupiah Minang yang bertujuan mengumpulkan seribu rupiah dari setiap warga Minang yang ada di perantauan untuk pembangunan di kampung halaman. Belakangan akronim tersebut berubah menjadi Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang yaitu suatu organisasi masyarakat Minangkabau yang bertujuan menghimpun dan membina potensi masyarakat Minang yang berada di perantauan di bidang ekonomi dan kebudayaan.
Contoh cara mewujudkan kerja sama di lingkungan sekolah :
- Berpartisipasi aktif dalam menyusun dan melaksanakan aturan sekolah
- Ikut serta berkerja sama dalam tugas kelompok
- Saling menghargai dan menghormati teman maupun guru
- Melaksanakan piket kelas
Tujuan nasional bangsa Indonesia yang hendak dicapai melalui upaya pembangunan nasional, tercantum dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat, yaitu :
- Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
- Memajukan kesejahteraan umum.
- Mencerdaskan kehidupan bangsa.
- Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemer- dekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Kepala Yang Menghadap ke Kanan
mungkin karena pemikiran orang zaman dahlu yang ingin Indonesia menjadi negara yang benar dan bermaksud agar Indonesia tidak menempuh jalan yang salah. Dan anggapan bahwa arah ke kanan adalah arah yang baik lah yang membuat kepala Garuda dibuat menghadap ke kanan.
Marsipature Hutanabe
Ada pepatah suku Batak ‘Marsipature Hutanabe’, di mana pun Pasaribu, pasti tahu kampungnya, walau mereka saat ini ada di Jakarta, Belanda, hingga Sabang sampai Merauke, tapi mereka harus tahu asal usul nenek moyang mereka ada di sini (Sumut). Untuk itu, kita harapkan kebersamaan mereka yang merantau dan sukses di perantauan untuk pulang ke kampung dan bangunlah kampung nenek moyang mereka
Subak
Subak adalah sebuah organisasi yang dimiliki oleh masyarakat petani di Bali yang khusus mengatur tentang manajemen atau sistem pengairan/irigasi sawah secara tradisional, keberadaan Subak merupakan manifestasi dari filosofi/konsep Tri Hita Karana. Tri Hita Karana berasal dari kata "Tri" yang artinya tiga, "Hita" yang berarti kebahagiaan/kesejahteraan dan "Karana" yang artinya penyebab. Maka dapat disimpulkan bahwa Tri Hita Karana berarti “Tiga penyebab terciptanya kebahagiaan dan kesejahteraan”.
Sayap Yang Membentang
Burung Garuda dengan sayap yang mengembang siap terbang ke angkasa, melambangkan dinamika dan semangat untuk menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara
Sikaroban
Sikaroban adalah sebuah tradisi gotong royong yang asal mulanya dari wilayah Sulawesi Selatan, tepatnya untuk masyarakat Makassar dan Bugis. Wilayah Palembang juga memakai istilah ini untuk melakukan kegiatan gotong royong. Kegiatan sikaroban ini dilakukan untuk membantu sekitar. Biasanya, kegiatan yang dilakukan adalah memperbaiki jalan, membersihkan lingkungan, hingga membangun fasilitas umum seperti irigasi dan jembatan.
Bahasa
Contoh Bahasa di Indonesia :
Menurut Kridalaksana dan Djoko Kentjono (dalam Chaer, 2014:32) bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri.
- Bahasa Gayo dari Aceh Utara
- Bahasa Betawi dari DKI Jakarta
- Bahasa Banjar dari Kalimantan Selatan
- Bahasa Makassar dari Sulawesi Selatan
- Bahasa Abun dari Papua
Kerja sama dalam bidang kehidupan Ekonomi
Dalam kehidupan ekonomi kerja sama digambarkan pada pasal 23A UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi, ”Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang- undang.” Setiap wajib pajak secara bergotong royong membiayai pembangunan nasional melalui pajak yang dibayarkannya. Kemudian pada pasal 33 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan ”Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan”. Hal ini berarti dalam kegiatan usaha ekonomi digunakan prinsip kerjasama, saling membantu dalam suasana demokrasi ekonomi untuk mencapai kesejahteraan bersama secara adil.
Kaki Yang Mencengkram Pita
Burung garuda mencengkram sebuah gulungan bertuliskan moto negara Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti "Kesatuan dalam Keberagaman, meskipun berbeda, namun tetap satu". Seloka atau semboyan ini diambil dari buku Sutasoma karangan Empu Tantular.
Ras
Contoh Ras di Indonesia :
Pengertian ras menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah golongan bangsa yang dibedakan berdasarkan ciri-ciri fisik atau rumpun bangsa. Ras dapat diartikan sebagai kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri fisik tertentu yang diturunkan secara turun-temurun.
- Ras Malayan Mongoloid
- Ras Asiatic Mongoloid
- Ras Melanosoid
- Ras Kaukasoid
. Dalam bait tersebut dikatakan bahwa meskipun Buddha dan Siwa (Hindu) merupakan dua zat yang berbeda tetapi dapat dikenali. Sebab kebenaran Buddha dan Siwa (Hindu) adalah tunggal. Meski terpecah belah (berbeda) tetapi satu jua, sebab tidak ada kerancuan dalam kebenaran. Dari situ, frasa Bhinneka Tunggal Ika dapat diartikan berbeda-beda tetapi tetap satu. Apabila menilik sejarahnya, Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan bercorak Hindu yang menjunjung toleransi beragama. Adanya toleransi dalam keberagaman membawa pengaruh terhadap kuatnya Kerajaan Majapahit, sehingga mampu mencapai kejayaannya dan berhasil mempersatukan seluruh wilayah Nusantara. Semangat toleransi inilah yang menginspirasi para pendiri bangsa ketika merumuskan semboyan negara.
Frasa Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam Kitab Sutasoma pupuh 139 bait 5
Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa
Kerja sama dalam bidang kehidupan sosial politik
Landasan kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia adalah Pancasila sila ke-4 yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan". Pancasila sila ke-4 menegaskan bahwa bangsa Indonesia akan:
- Memelihara dan mengembangkan semangat bermusyawarah dalam perwakilan.
- Memelihara dan mengembangkan kehidupan demokrasi.
- Memelihara serta mengembangkan kearifan dan kebijaksanaan dalam bermusyawarah.
Kerja sama dalam bidang kehidupan Pertahanan & Keamanan Negara
Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia menyebutkan bahwa ”Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.” Selain itu, pada pasal 27 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga menyebutkan bahwa, ”Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Setiap warga negara harus melakukan kerja sama untuk mewujudkan keamanan dan pertahanan negara. Kerja sama warga negara untuk me- wujudkan pertahanan dan keamanan negara merupakan contoh sikap dari bela negara.
Kebudayaan
Kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks dengan mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan kebiasaan.
Unsur-unsur Kebudayaan :
- Sistem Kemasyarakatan
- Sistem Kekerabatan/Organisasi Sosial
- Sistem Teknologi
- Kesenian
- Sistem Ekonomi
- Sistem Pengetahuan
- Bahasa
- Religi