Want to create interactive content? It’s easy in Genially!

Get started free

PPT Bab 3 Pertemuan 5-6 Kelas XI - Pancasila

Dery Dwi Darmawan

Created on January 15, 2024

Start designing with a free template

Discover more than 1500 professional designs like these:

Visual Presentation

Terrazzo Presentation

Colorful Presentation

Modular Structure Presentation

Chromatic Presentation

City Presentation

News Presentation

Transcript

SUB BAB C -BAB 3 KELAS XI

HARMONI DALAM KEBERAGAMAN

oleh Dery Dwi Darmawan, S.Pd. | SMA Alfa Centauri

go!

Sub Materi

Strategi Mengatasi Konflik dalam Masyarakat yang Beragam

Identifikasi Potensi Konflik dalam Masyarakat yang Beragam

Konsep Harmoni Dalam Keberagaman

Peran Serta Warga Negara dan Gagasan Solutif dalam Penyelesaian Konflik

SUB BAB - C

BAB 3: HARMONI DALAM KEBERAGAMAN

STRATEGI MENGATASI KONFLIK DALAM MASYARAKAT YANG BERAGAM

Metode-Metode yang Efektif dalam Mengatasi Konflik

Prinsip-Prinsip dalam Mengatasi Konflik

PRINSIP-PRINSIP MENGATASI KONFLIK

Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang memuat lima prinsip dasar yang menjadi landasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Prinsip-prinsip Pancasila juga dapat dijadikan dasar penyelesaian konlik dalam masyarakat.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Ketuhanan Yang Maha Esa

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Kemanusiaan yang Adil & Beradab

Persatuan Indonesia

Klik masing-masing bagian untuk keterangan yang lebih lengkap.

METODE-METODE YANG EFEKTIF DALAM MENGATASI KONFLIK

Negosiasi adalah proses penyelesaian konlik dengan cara berunding untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak yang berkonlik.

Mediasi adalah proses penyelesaian konflik dengan mempertemukan pihak yang terlibat dalam konlik dengan mediator atau pihak ketiga yang netral.

MEDIASI

NEGOSIASI

Merupakan proses penyelesaian konlik atau perbedaan pendapat di antara dua pihak atau lebih yang dilakukan dengan cara menjalin komunikasi terbuka dan saling menghargai.

Arbitrase adalah proses penyelesaian konlik dengan cara menyerahkan penyelesaian konlik kepada pihak ketiga yang independen dan netral.

DIALOG/MUSYAWARAH MUFAKAT

ARBITRASE

Persatuan Indonesia

Prinsip ini menekankan keberadaan orang lain merupakan bagian dari kehidupan kita (bersatu) sehingga melihat perbedaan yang ada di dalam lingkungan hidupnya menjadi sebuah kekayaan dan kekuatan. Semakin mengenal berbagai perbedaan bangsa Indonesia, semakin merasa diri mencintai bangsa Indonesia. Contohnya, memakai produk dalam negeri, memakai pakaian batik, dan sebagainya.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Prinsip ini menekankan pentingnya membangun keterampilan setiap warga negara agar mampu meyelesaikan setiap masalah dalam kehidupan (problem solving) dengan membangun keterampilan (musyawarah mufakat).

Ketuhanan Yang Maha Esa

Prinsip ini menekankan pentingnya kepercayaan dan pengakuan atas adanya Tuhan Yang Maha Esa. Penyelesaian konlik dapat dilakukan dengan mengutamakan nilai-nilai moral dan etika dalam proses penyelesaian konlik. Contohnya, penyelesaian konlik dengan keadaan hati yang tenang, tidak bertentangan dengan kaidah-kaidah keagamaan. Prinsip dasar sila ini dalam hubungannya dengan penyelesaian konlik adalah menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan itu sendiri, seperti kasih sayang. Dalam menyelesaikan konlik di antara masyarakat perlu menempatkan semangat kasih sayang sebagai fondasinya.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Prinsip ini menekankan pentingnya membangun kemenangan bersama sehingga keputusan bersama yang diambil harus mencerminkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Contohnya, menyelesaikan konlik mencerminkan karakter peduli, mau berbagi, dan terampil berkolaborasi. Misalnya, menyalurkan bantuan dari pemerintah secara adil dan merata tanpa memandang adanyahubungan persaudaraan.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Prinsip ini menekankan pentingnya menghargai martabat dan kehormatan manusia dalam masyarakat. Penyelesaian konlik dapat dilakukan dengan mengutamakan kepentingan kemanusiaan dan memastikan bahwa hak asasi manusia tidak dilanggar dalam proses penyelesaian konlik. Contohnya, menghargai sesama teman, memberikan kesempatan teman ketika sedang menjelaskan sesuatu. Selain contoh di atas, coba amati cara penyelesaian konlik berdasarkan sila kedua di lingkungan sekitar kalian!