Want to create interactive content? It’s easy in Genially!

Get started free

Unit 5: Activity, Views and Layout Hierarchy

Rafi Triándy

Created on April 3, 2023

Start designing with a free template

Discover more than 1500 professional designs like these:

Practical Presentation

Smart Presentation

Essential Presentation

Akihabara Presentation

Pastel Color Presentation

Modern Presentation

Relaxing Presentation

Transcript

Unit 5: Activity, Views and Layout Hierarchy

Start

Activity

Contents

Activity Lifecycle

View

ViewGroup

01

Activity

Activity merupakan salah satu komponen penting Android yang berfungsi untuk menampilkan user interface ke layar pengguna.

Activity.

  • Secara sederhana, Activity memiliki tugas untuk menerima input dari pengguna atau menampilkan informasi ke dalam layar smartphone.
  • Apa saja informasi yang ditampilkan ke dalam layar smartphone?
  • Mudahnya, seperti sebuah halaman yang menampilkan sebuah teks, gambar, button, dan komponen-komponen lain di aplikasi Android.

Contoh User Interface: Activity

Activity Lifecycle.

  • Tidak hanya manusia yang memiliki siklus hidup dalam kehidupan sehari-hari, misalnya tahapan-tahapan dari kelahiran hingga kematian.
  • Setiap Activity pada Android juga memiliki siklus hidup (lifecycle) yang terdiri dari beberapa tahapan.

Gambar: Activity Lifecycle

onPause().

onCreate().

Dipanggil saat Activity sedang jeda atau tidak lagi aktif dan Activity lain ditampilkan di atasnya. Pada tahap ini, biasanya dilakukan penyimpanan data yang diubah oleh pengguna.

Dipanggil saat Activity pertama kali dibuat atau diinisialisasi. Pada tahap ini, biasanya dilakukan inisialisasi beberapa variabel dan pengaturan tampilan awal Activity.

onStop().

onStart().

Dipanggil saat Activity tidak lagi terlihat di layar dan pengguna telah meninggalkannya. Pada tahap ini, biasanya dilakukan pembatalan layanan yang tidak diperlukan.

Dipanggil saat Activity telah ditampilkan di layar, tetapi belum berinteraksi dengan pengguna. Pada tahap ini, biasanya dilakukan persiapan data dan pengaturan tampilan lebih lanjut.

onDestroy().

onResume().

Dipanggil saat Activity dihancurkan atau ditutup sepenuhnya. Pada tahap ini, biasanya dilakukan pelepasan sumber daya yang digunakan oleh Activity, seperti objek, variabel, atau layanan.

Dipanggil saat Activity aktif dan pengguna mulai berinteraksi dengan Activity. Pada tahap ini, biasanya dilakukan pembacaan data atau pengaturan tampilan lebih lanjut.

onRestart().

Dipanggil saat Activity sebelumnya telah dihentikan dan sekarang mulai lagi. Pada tahap ini, biasanya dilakukan pengaturan tampilan awal dan persiapan data sebelum Activity dimulai kembali.

Gambar: Studi Kasus 1 Activity Lifecycle

onDestroy()onCreate() onStart() onResume() onPause()

onPause() onStop()

onResume().

Pemahaman tentang Activity Lifecycle sangat penting bagi pengembang aplikasi Android karena hal ini memungkinkan mereka untuk mengelola siklus hidup Activity secara efektif. Dengan memahami setiap tahap dari Activity Lifecycle, pengembang dapat melakukan tindakan yang sesuai pada setiap tahapnya.

02

View & ViewGroup

View dan ViewGroup adalah dua komponen inti yang sangat penting untuk membangun antarmuka pengguna (UI).

View.

  • View adalah komponen dasar yang tampil di layar dan dapat digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna.
  • Contoh komponen dari View seperti TextView, EditText, ImageView, Button, dan sebagainya.

ViewGroup.

  • ViewGroup adalah sebuah View spesial yang mewadahi objek-objek View lainnya dan berguna untuk mengatur posisinya sehingga membentuk satu kesatuan tampilan aplikasi yang utuh.
  • Contoh komponen dari ViewGroup seperti LinearLayout, RelativeLayout, ConstraintLayout, FrameLayout, dan TableLayout.

ConstraintLayout.

  • ConstraintLayout merupakan layout default dan direkomendasikan di dalam XML.
  • Beberapa keuntungan menggunakan ConstraintLayout diantaranya:
    • Performa yang lebih baik: Dapat menyusun tampilan yang kompleks cukup dengan satu lapis hierarki saja.
    • Konsistensi antar platform: Dapat membuat tampilan yang dapat diakses di semua perangkat Android.
    • Fleksibilitas tata letak: Dapat menempatkan View terhadap satu sama lain atau terhadap parent layout. Ini memungkinkan pengembang untuk membangun tampilan yang lebih kompleks dan responsif.
  • Selain itu, juga ada berbagai fitur tambahan yang memudahkan untuk mendesain aplikasi, seperti berikut.

Baselign alignment

Untuk membuat text pada suatu komponen sejajar dengan teks pada komponen lain.

Guideline

Untuk membuat garis pembantu yang tidak terlihat oleh user.

Barrier

Sama seperti Guideline, tetapi posisinya dapat mengkuti komponen lainnya.

Chain

Mengatur sekumpulan komponen secara linear.

1. Spread: setiap elemen akan menyebar (default style).

2. Spread inside: tampilan pertama dan terakhir akan ditempelkan pada batasan di setiap ujung rantai. Sedangkan sisanya akan didistribusikan secara merata.

3. Weighted: jika beberapa widget disetel ke "match constraint", mereka akan membagi ruang yang tersedia.

4. Packed: elemen akan menyatu dan dikemas bersama.

Contoh: Hierarki komponen View dan ViewGroup

Batasan Hierarki ViewGroup.

  • Batasan hierarki (hierarchy) dalam sebuah ViewGroup tidak ada batasan maksimal yang telah ditetapkan secara spesifik.
  • Namun, semakin dalam hierarki tata letak (layout) akan semakin kompleks dan memerlukan lebih banyak waktu untuk melakukan pengukuran, pemrosesan, dan rendering pada aplikasi.
  • Dalam hal ini, disarankan untuk membangun tata letak (layout) yang lebih efisien dan menggunakan hirarki yang tidak terlalu dalam, sehingga dapat meningkatkan performa aplikasi dan pengalaman pengguna.
  • Sebagai saran umum, disarankan untuk tidak membuat hierarki ViewGroup yang lebih dalam dari 7-8 level untuk memastikan aplikasi tetap responsif dan mudah digunakan.

Thanks!