Elemen-elemen Teks Fiksi

JENIS DAN ELEMEN TEKS FIKSI

SMM SD 4 Triwulan 4

Apa itu teks fiksi?

Teks fiksi adalah teks yang berisi rekaan atau khayalan dari si penulis. Semua cerita yang dituliskan bersumber dari imajaniasi penulis.

JENIS-JENIS TEKS FIKSI

JENIS-JENIS TEKS FIKSI

JENIS-JENIS TEKS FIKSI

JENIS-JENIS TEKS FIKSI

Elemen-elemen/Unsur Teks FIksi

1. Unsur Intrinsik

2. Unsur ekstrinsik

Unsur ekstinsik adalah unsur dari luar yang mampu mendukung dan memengaruhi penulis dalam membuat cerita.

Unsur intrinsik merupakan unsur yang terkandung dalam cerita dan mampu membangun adanya cerita fiksi.

Unsur instrinsik sebagai pembangun cerita dapat kita identifikasi langsung dari teks yang disajikan. Yuk kita lihat apa saja unsur intrinsik yang membangun sebuah cerita fiksi!

Latar

Unsur Instrinsik

Sudut Pandang

Tema

Konflik

Alur

Amanat

Tokoh dan Penokohan

Tema

Tema merupakan gagasan atau ide utama dari sebuah cerita. Apakah tema dalam sebuah cerita fiksi dapat lebih dari satu? Ya, tentu saja bisa. Biasanya, cerita yang panjang justru memiliki lebih dari satu tema.

Contoh:Pada cerita 'Malin Kundang' tema yang diangkat adalah kekecewaan seorang ibu tehadap anaknya.

Alur

Berdasarkan cara penulisannya, alur dibedakan menjadi:

1. Alur maju, yaitu jalan cerita ditulsikan dari awal hingga akhir, sesuai urutan waktu.
2. Alur mundur, yaitu jalan cerita dituliskan dari akhir ke awal. Masalah disampaiakan di awal cerita.
3. Alur campuran, yaitu jalan cerita mengandung alur maju dan alur mundur.

Alur adalah jalan cerita yang disusun sedemikian rupa dari berbagai tahapan peristiwa sehingga dapat membentuk sebuah rangkaian cerita.

Tokoh dan penokohan

Tokoh merupakan karakter yang berperan dalam cerita. Penokohan merupakan watak yang dimiliki si tokoh tersebut, baik sifat maupun fisik.

Contoh:Tokoh Malin Kundang Penokohan/Perwatakan: Angkuh, durhaka

Latar

• Latar Waktu

Menunjukkan keterangan waktu, seperti hari, jam, tahun, dan sebagainya.

• Latar Tempat

Menunjukkan keterangan tempat atau lokasi. Contoh: di Jakarta, di rumah, di hutan, dan sebagainya.

• Latar Suasana

Menggambarkan keadaan suatu suasana pada saat peristiwa terjadi. Contoh: suasana mencekam, takut, damai, ceria, sedih, dan sebagainya.

Latar atau setting merupakan keterangan yang mengisahkan suasana, waktu, dan tempat yang berbeda dalam sebuah cerita.

Sudut Pandang

• Sebuah cerita memakai sudut pandang orang pertama jika mengisahkan tentang ‘saya’.
• Sudut pandang kedua penulis akan menggambarkan cerita menggunakan kata ganti “kamu” sekaligus memperlakukan pembaca sebagai pelaku utama.
• Sudut pandang orang ketiga, mengisahkan kehidupan seseorang 'dia', di mana penulis seolah hanya berperan sebagai pengamat saja.

Sudut pandang adalah arah pandang atau cara penyampaian penulis pada saat mengarang cerita.

Seekor kelinci sombong karena merasa dirinya lah yang tercepat di hutan. Ia menantang hewan lainnya untuk lomba lari dengannya dan kura-kura menerimanya. Awalnya kelinci menganggapnya sebuah lelucon karena tahu bahwa kura-kura berjalan dengan sangat lambat, tapi akhirnya ia bersedia untuk lomba lari bersama kura-kura. Saat lomba sudah dimulai, kelinci memang berlari dengan cepat sementara kura- kura jauh tertinggal di belakang. Di tengah perjalanan, kelinci merasa tidak akan bisa disusul oleh kura-kura jadi ia beristirahat dan menyantap wortel yang ia temukan di hutan. Karena kekenyangan, ia pun mengantuk dan akhirnya tertidur.

Konflik

Konflik merupakan munculnya sebuah masalah, pertikaian, pertentangan yang terjadi pada suatu drama. Biasanya konflik ini dialami oleh tokoh utama yang kemudian dibantu oleh tokoh-tokoh penunjang lainnya.

Konflik pada penggalan teks fiksi di atas yaitu bermula dari kesombongan seekor kelinci. Hal ini yang menyebabkan datangnya masalah karena kelinci akhirnya tertidur.

Seekor kelinci sombong karena merasa dirinya lah yang tercepat di hutan. Ia menantang hewan lainnya untuk lomba lari dengannya dan kura-kura menerimanya. Awalnya kelinci menganggapnya sebuah lelucon karena tahu bahwa kura-kura berjalan dengan sangat lambat, tapi akhirnya ia bersedia untuk lomba lari bersama kura-kura. Saat lomba sudah dimulai, kelinci memang berlari dengan cepat sementara kura- kura jauh tertinggal di belakang. Di tengah perjalanan, kelinci merasa tidak akan bisa disusul oleh kura-kura jadi ia beristirahat dan menyantap wortel yang ia temukan di hutan. Karena kekenyangan, ia pun mengantuk dan akhirnya tertidur.

Amanat

Amanat merupakan pesan moral yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.

Amanat dari cerita di atas yang dapat kita petik yaitu seberapa besar pun kemampuan yang kita miliki, tidak boleh sombong dan meremehkan oran lain.

Terima kasih

Tetap berlatih di aktivitas selanjutnya ya!

Home