Want to create interactive content? It’s easy in Genially!
ppt sempro
syifa azzahra
Created on March 13, 2023
Start designing with a free template
Discover more than 1500 professional designs like these:
View
Memories Presentation
View
Pechakucha Presentation
View
Decades Presentation
View
Color and Shapes Presentation
View
Historical Presentation
View
To the Moon Presentation
View
Projection Presentation
Transcript
ANALISIS DATA MIKROTREMOR MENGGUNAKAN METODE INVERSI HVSR UNTUK MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN PADA DAERAH PENELITIAN JAWA TIMUR DAN BALI
Syifa Azzahra Sholihin 11190970000068
Dosen Pembimbing: 1. Tati Zera, M.Si 2. Dr. Bayu Pranata, M.si
outline
Kajian Pustaka
Metode Penelitian
Referensi
Timeline
Pendahuluan
pendahuluan
latar belakang
Provinsi Jawa Timur, merupakan wilayah yang masuk dalam jalur pertemuan antara lempeng Eurasia dengan lempeng Indo-Australia yang letaknya di 200 km ke arah selatan.
Berdasarkan hasil geologi dari daerah perairan selatan Jawa Timur, Wilayah tersebut pada umumnya merupakan morfologi dataran pantai, perbukitan hingga perbukitan terjal yang tersusun oleh batuan Tersier (batuan sedimen, batugamping dan batuan rombakan gunung api) dan endapan Kuarter (endapan aluvial pantai, aluvial sungai dan batuan rombakan gunung api muda).
berdasarkan penelitian sebelumnya di kawasan situs candi pari dan candi sumur saerah sidoarjo menunjukan bahwa daerah candi masih cukup rentan mengalami kerusakan yang parah bila terjadi gempa bumi yang cukup kuat.
pendahuluan
latar belakang
Pulau Bali yang merupakan bagian dari Indonesia yang juga memiliki tingkat seismisitas tinggi yang dipengaruhi oleh 2 sumber yakni aktifitas subduksi di bagian selatan Pulau Bali dan sesar-sesar lokar disekitar Pulau Bali.
Berdasarkan data geologi , pada daerah Bali tepatnya sebagian Badung Selatan merupakan tanah aluvial yang terdiri dari endapan material flovio vulkanik sedangkan endapan vulkanik Gunung Buyan, Bratan dan Batur menutupi hampir 70% daerah Kota Denpasar
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Riski Kurniawan, Marinda Noor, Marjiyono, Sismanto dengan pengolahan data mikrotremor daerah Kotamadya Denpasar dan sekitarnya menunjukan bahwa bagian selatan daerah penelitian memiliki potensi kerusakan lebih tinggi dibandingkan dengan bagian utara saat terjadi gempa bumi.
Pendahuluan
tujuan
batasan
manfaat
- Memberikan informasi dan gambaran mengenai struktur bawah permukaan daerah Jawa Timur dan Bali
- Menjadi sumber informasi tentang nilai frekuensi dominan (f0), amplifikasi tanah (A0), serta ketebalan lapisan sedimen (h) pada daerah Jawa Timur dan Bali
- Menjadi literatur tambahan untuk penelitian selanjutnya
- Mengetahui struktur bawah permukaan di daerha Jawa timur dan Bali menggunakan metode HVSR
- Mengetahui nilai frekuensi dominan (f0), amplifikasi tanah (A0), serta ketebalan lapisan sedimen (h) pada daerah Jawa Timur dan Bali
- Penelitian mencakup daerah Jawa Timur dan Bali
- Data mikrotremor yang digunakan merupakan data sekunder
- Data mikrotremor diolah menggunakan software geopsy untuk mendapatkan nilai frekuensi dominan dominan (f0) dan amplifikasi tanah (A0)
Tinjauan Pustaka
Geologi Jawa timur
Jawa Timur secara geografis terletak di antara 11100 Bujur Timur – 11404’ Bujur Timur dan 70 12’ Lintang Selatan – 8048” Lintang Selatan , dengan luas wilayah sebesar 47.963 km2 yang meliputi dua bagian utama. Yaitu Jawa Timur daratan dan Kepulauan Madura.
Terbagi menjadi beberapa zona: 1. zona pegunungan utara 2. zona perbukitan rembang-madura 3. zona depresi randublatung 4. zona kendeng 5. zona solo 6. zona pegunungan selatan jawa timur
Gambar 2.1 Peta geologi regional Jawa Timur
Geologi Bali
Secara geografis Provinsi Bali terletak pada 8°3'40" - 8°50'48" Lintang Selatan dan 114°25'53" - 115°42'40" Bujur Timur. Pulau Bali merupakan daerah kepulauan nusantara bagian tengah dan dikelilingi oleh laut.
Terbagi menjadi beberapa formasi: 1. formasi ulakan 2. formasi selatan 3. formasi batuan gunung api pulaki 4. formasi prapatagung 5. formasi asah
Gambar 2.2 Peta geologi regional Bali
Gelombang Seismik
Gelombang seismik merupakan gelombang yang merambat dari aktivitas seismik yang berasal dari dua medium berbeda, yaitu permukaan bumi dan dalam bumi. Menurut penjalarannya, gelombang seismik terbagi menjadi 2, yaitu gelombang permukaan (surface wave) dan badan (body wave)
metode horizontal to vertical spectral ratio (hvsr)
Menururt Nakamura (1989), metode HVSR ini dapat digunakan untuk menghitung rasio spektrum dari sinyal mikrotremor komponen horizontal dengan komponen vertikalnya. Hasil analisis dari HVSR yaitu puncak spektrum dari frekuensi paling dominan.Pada metode HVSR, ada dua komponen horizontal NS dan EW serta satu data komponen vertikal. Kedua data horizontal ini jika digabungkan maka harus menggunakan aturan phytagoras dalam fungsi frekuensi. Yang dirumuskan sebagai berikut:
Metodologi Penelitian
VS
instrumen penelitian
Gambaran Data
- Data sekunder
- Didapatkan dari arsip BMKG yang di unduh dari web https://geof.bmkg.go.id/webdc3
Software:1. Geopsy 3.4.2 2. Microsoft Excel 2021 3. QGIS 3.28.2 Hardware: 1. Laptop
diagram alir
Timeline
referensi
[1] N. A. Ferani, H. P. Yuniarto, D. Widyawarman, “Analisis Amplifikasi Dan Indeks Kerentanan Seismik di Kawasan FMIPA UGM Menggunakan Metode HVSR,” JurnalGeosaintek., vol. 5, no. 2, pp. 60-67, 2019. [2] P. D. Pratama, D. K. Priyanto, P. K. G. Arta, “Analisis Ambient Seismic Noisepada Perayaan Hari Nyepi di Denpasar, Bali Menggunakan Metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR),” Jurnal Geofisika., vol. 18, no. 01, pp. 23-26, 2020. [3] V. Arintalofa, G. Yuliyanto, U. Harmoko, “Analisis MIkrotremor menggunakan Metode HVSR untuk Mengetahui Karakteristik Bawah Permukaan Manifestasi Panas Bumi Diwak dan Derekan Berdasarkan Nilai VP,” JEBT: Jurnal Energi Baru & Terbarukan., vol. 1, no. 2, pp. 54-61, Juli. 2020. doi: 10.14710/jebt.2020.9276 [4] E. R. Iswanto, Y. Indrawati, T. A. Riyanto, “Studi Mikrotremor dengan Metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) di Tapak RDE, Serpong,” Eksplorium., vol. 40, no. 2, pp. 105-114, November. 2019. [5] A. Sudrajat, “Analisis Litologi Lapisan Sedimen Berdasarkan Metode Horizontal To Vertical Spectral Ratio (HVSR) dan Data Bor di Kawasan Jalur Sesar Opak,” Skripsi., Universitas Negeri Yogyakarta., Daerah Istimewa Yogyakarta, 2017. [6] D. Ambarsari, “Analisis Mikrotremor Dengan Metode HVSR Untuk Mikrozonasi Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta,” Skripsi., Institut Sepuluh Nopember., Daerah Istimewa Yogyakarta, 2017. [7] H. A. Setiawan, “Analisa Data Mikrotremor Menggunakan Metode HVSR (Horizontal To Vertical Spectral Ratio) untuk Membuat Peta PGA (Peak Ground Acceleration),” Skripsi., Universitas Brawijaya., Malang, 2018. [8] T. S. Amrullah, “Aplikasi Metode Horizontal To Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk Analisis Struktur Bawah Permukaan Tanah Pada Zona Amblesan Studi Kasus Perumahan Tanah Mas Kota Semarang,” Skripsi., Universitas Negeri Semarang., Semarang, 2018. [9] N. Haerudin, F. Alami, Rustandi, Mikroseismik, Mikrotremor dan Microearthquake dalam ilmu kebumian. Bandarlampung, 2019