DOMINASI DAN SUBORDINASI GENDER

DOMINASI

&

SUBORDINASI gender

HUKUM KAJIAN WANITA

Wacana tentang gender terkait dengan isu adanya dominasi laki-laki terhadap perempuan dalam aspek kehidupan sosial budaya adalah fenomena yang biasa, wajar, sekaligus membumi. Namun, bagaimana bahasa sebagai salah satu media komunikasi dan sosialisasi dalam masyarakat dapat menunjukkan status sosial seseorang dan mempertegas diskriminasi tersebut. Presentasi ini mencoba mengupas perbedaan gender yang memuat isu adanya kekuasaan laki-laki terhadap perempuan dalam hukum kajian wanita.

aNGGOTA KELOMPOK

01

Ferdhi Briantama

1910010142

02

Fitri Mustikaning Wibowo

2010010007

03

Jeni Risandi

1910010154

04

Fita Rahmawati

2010010020

Edith

05

Nandang Khusnul Arifin

1910010169

Cowan

Subordinasi

Suatu keyakinan yang menganggap salah satu jenis kelamin lebih penting atau lebih utama dibanding jenis kelamin lainnya. Baik itu laki-laki yang dianggap lebih unggul dari perempuan ataupun perempuan yang lebih unggul dari laki-laki.Secara sederhana subordinasi atau penomorduaan adalah pembedaan perlakuan terhadap identitas sosial tertentu. Pada umumnya, yang menjadi kelompok subordinasi adalah kelompok minoritas, dalam hal ini adalah perempuan.

Indira Ghandi

learn more

Beberapa permasalahan mengenai subordinasi gender yang tampak dalam peraturan perundang undangan kita yakni UU perkawinan no 1 tahun 1974. Permasalahan yang dimaksud antara lain, dapat ditemukan pada pasal-pasal yang membicarakan persoalan poligami. Ketentuan poligami diatur dalam Pasal 4 ayat berbunyi: Pengadilan hanya memberikan izin kepada seorang suami yang akan beristri lebih dari seorang apabila:

1. Istri tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai istri
2. Istri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan
3. Istri tidak dapat melahirkan keturunan

Ayat-ayat dalam pasal tersebut yang berkaitan dengan alasan yang membolehkan suami berpoligami hanya dilihat dari perspektif kepentingan suami saja, dan sama sekali tidak mempertimbangkan perspektif HAM kaum perempuan (istri). Tidak ada dipertimbangkan, misalnya andai kata suami tidak mampu menjalankan kewajibannya sebagai suami, atau suami mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapatdisembuhkan, atau suami mandul apakah seorang istri boleh menikah lagi? Ketentuan UUP tentang poligami ini jelas menunjukan posisi subordinasi dan ketidak-adilan perempuan di hadapan laki-laki

HUHUY POLIGAMI

Patriarki adalah sistem sosial di mana laki-laki memegang kekuasaan utama dan mendominasi peran kepemimpinan politik, otoritas moral, hak istimewa sosial dan kontrol properti. Beberapa masyarakat patriarki juga bersifat patrilineal, artinya properti dan gelar diwarisi oleh garis keturunan laki-laki.

DOMINASI

Permasalahan yang ada dampak dari Dominasi/Patriarki adalah banyaknya anggapan masyarakat yang mengganggap bahwa hanyalah laki laki yang pantas memimpin/mengendalikan sesuatu dengan penuh. Ini adalah bukti nyata belum ter realisasinya kesetaraan gender. dapat dilihat dari diskriminasi pekerjaan dan stigma pemikiran bahwa pemimpin itu harus laki laki. oleh karena itu perlu adanya penekanan bahwa pentingnya pemahaman kesetaraan gender dalam regulasi maupun implementasinya.

Trans

Bukan hanya dalam ranah kepemimpinan, laki laki juga sering dianggap lebih dominan dalam ruang kejahatan. sebagai contoh Transjakarta yang kembali mengoperasikan bus pink dengan rute Pasar Baru-Kalideres yang diperuntukan secara khusus bagi penumpang wanita sebagai upaya mencegah masalah pelecehan seksual dalam transportasi publik dimana dalam kasus kekerasan seksual yang pada umumnya laki laki sering di anggap sebagai pelaku.

Jakarta

"Masyarakat yang setara gender akan menjadi masyarakat di mana kata 'gender' tidak ada: di mana setiap orang bisa menjadi diri mereka sendiri."

Gloria Steinem

terimakasih