Want to make creations as awesome as this one?

Transcript

start

Carolus, Clement, Exalt, Ivan, Marcello

Kelompok 1

Pemberontakan pki madiun

Menu

Hatur Nuhun

Akhir PKI Madiun

Pemberontakan Madiun

Kabar Datang

Tragedi Sukoharjo

Tour Propaganda

Kedatangan Musso

23 Juni 1948

Pergerakan FDR

Kritik Kabinet Hatta

Kabinet Amir Sjarifuddin

Pemberontakan PKI Madiun 1948

Latar Belakang

Kedatangan Musso dari Uni Soviet

Kritik terhadap kebijakan Kabinet Hatta

Kejatuhan Kabinet Amir Sjarifuddindan pembentukan FDR

Latar Belakang

Back

  • Kejatuhan kabinet ini diakibatkan penandatanganan perjanjian Renville.
  • Perjanjian Renville dinilai 'menjual' Indonesia ke pihak Belanda karena area Indonesia menyempit.
  • Penarikan pasukan militer Indonesia di wilayah gerilya
  • Amir Sjarifuddin dicopot dari kabinetnya, sehingga menjadi oposisi pemerintah
  • Setelah dicopot ia membuat organisasi FDR, didukung oleh PKI, Pemuda Sosialis Indonesia, dan SOBSI
  • Tujuan FDR : Menjatuhkan kabinet Hatta, Melakukan aksi pemogokan umum

Kabinet Amir Sjarifuddin

Pelaksanaan (RE-RA) adalah untuk mengurangi pasukan dari sayap kiri (komunis), namun hal ini ditolak oleh Amir Sjarifuddin karena dianggap sudah dipolitisir oleh kabinet Hatta, dan tentu merugikan pihak komunis dan FDR

Disini, kritik yang dilontarkan ke Kabinet Hatta tidak membuat kabinet nya goyah, sebab didukung partai partai besar, seperti PNI, Masyumi, dan Organisasi Pemuda Latuharharry

Pelaksanaan Program Re-organisasi, dan Rasionalisasi Angkatan Perang atau (RE-RA)

Pelaksanaan Persetujuan Renville

Tidak ada perwakilan komunis di kabinet Hatta

Kritik Kabinet Hatta

27 Maret 1948

Front demokrasi Rakyat

  • Menyebarkan isu-isu propaganda dan mengadu domba militer di Surakarta, timbul berbagai insiden bersenjata yang sengaja dilaksanakan.
  • FDR bersama PKI mengadakan demonstrasi besar besaran terhadap Kab. Hatta, serta membuat slogan agar Amir Sjarifuddin kembali dijadikan sebagai perdana mentri

Pergerakan FDR

Dalang

ada ancaman ekonomi

  • Ternyata, hal ini ditunggangi oleh FDR, sehingga FDR berhasil menarik hati rakyat yang dianggap sebagai pahlawan bagi buruh tani di Solo, hal ini disengaja agar memberi anggapan bahwa Kab. Hatta tidak mampu menyelesaikan masalah ini
  • Terisukan adanya ancaman ekonomi tahun 48 sehingga terjadinya mogok kerja buruh tani secara massal, menuntut kenaikan upah yang terjadi di Delanggu, Solo

Mogok kerja

  • Datang dari Uni Soviet
  • Menyamar menjadi Suparto, menjadi sekertaris Suripno (Duta RI)
  • Memiliki tujuan untuk memulihkan PKI dan Politik di Indonesia
  • Menampakkan dirinya pada 20 Agustus 1948
  • Lahirlah Komunis Ala Musso, atau Jalan Baru PKI untuk Republik Indonesia.
  • Sampai Musso bekerjasama dengan Amir Sjarifuddin dan FDR nya.
  • Musso dipengaruhi Amir untuk meruntuhkan kabinet Hatta, dan meruntuhkan pemerintahan Presiden Soekarno karena Musso menilai Soekarno dan Hatta "bercumbu dengan kaum kapitalis dan penjajah"
  • Musso menganggap PKI lah yang mampu melanjutkan revolusi Indonesia

Pergerakan Musso

19 September 1948, tokoh elit PKI dan FDR mengadakan tur propaganda, mengadakan persatuan nasional dengan PNI, disini PKI mengirim surat kepada Masyumi dan PNI untuk bekerjasama dalam persatuan nasional, dan tentunya ditolak mentah mentah oleh PNI dan Masyumi.

Tur Propaganda PKI dan FDR

Di tempat lain, terjadilah pertempuran pasukan Siliwangi dengan pasukan Senopati di Sukoharjo, pertempuran ini ternyata ditunggangi oleh FDR dengan sengaja untuk mengadu domba tubuh militer, diawali dengan pembunuhan kolonel Sutarto dari pasukan Senopati (2 Juni 48), di Surakarta, dan pelaku pembunuhan ini tidak ditemukan sampai sekarang, terjadilah pertempuran di Sukoharjo sampai pasukan senopati mengundurkan diri ke Wonogiri.

Tragedi Sukoharjo

Saat dilangsungkan nya Tur Propaganda FDR, seseorang bernama Somarono CS, melaporkan kepada Musso, isinya "Madiun sudah ditangan kita". Langsunglah tokoh elit PKI dan FDR termasuk Amir dan Musso menuju ke Madiun, Ngeenggg...

Madiun

Sesampainya para elit PKI dan FDR di Madiun, mereka disambut dengan bendera merah bergambar palu arit di pinggiran kota Madiun, 18 September 1948 dengan mengadakan kerusuhan di Surakarta (daerah Wild West) padahal itu hanyalah cara untuk mengelabui dan pada tanggal 18 juga diproklamasikan Negara Republik Indonesia Uni Soviet oleh Musso Munawar, melucuti senjata militer dan menghabisi masyarakat yang tidak setuju dengan PKI maupun FDR, kekejaman terjadi pada saat itu.

Kedatangan di Madiun

30 Sept 1948 Madiun berhasil direbut oleh TNI, dalam pelariannya Musso tewas tertembak di Ponorogo, dan mayatnya dibakar, lalu Amir Sjarifuddin tertangkap di Purwodadi.

Kol. Sadikin dan Kol. Soengkono memimpin pengupayaan penumpasan PKI di Madiun, bersama unsur Polri

Kolonel Gatot Subroto berhasil mengamankan Surakarta, walau hal itu hanya pengalihan dari pihak PKI dan FDR

Akhir PKI Madiun

Maaf bila ada kesalahan.

TERIMAKASIH

Kami mengucapkan