Want to create interactive content? It’s easy in Genially!

Get started free

DATA HASIL SURVEY

Karina Aghista

Created on March 10, 2022

Start designing with a free template

Discover more than 1500 professional designs like these:

Practical Presentation

Smart Presentation

Essential Presentation

Akihabara Presentation

Pastel Color Presentation

Nature Presentation

Higher Education Presentation

Transcript

data hasil survey lokasi

oleh kelompok 5

Muhammad Firas Zayyan Muyassar

D051201047

M. Rayhan Daiva Putra Ambali

D051201031

Anggota Kelompok 5

Raih Rezky Maharani Irwan

D051201061

Ismah Qosimah

D051201029

Karina Aghista Putri

D051201001

Kelurahan Parangtambung, Kecamatan Tamalate, RW 11
Luas lahan: 63.297,13 m2

ALASAN PEMILIHAN LOKASI

Terdapat banyak rumah tak layak huni di area tersebut.
Kelurahan Parang Tambung termasuk Kawasan kumuh di tepian air kategori berat dengan luas Kawasan kumuh sebesar 27.79 Ha
Ket. : Merah : Rumah Tidak Layak Huni Hijau : Rumah Layak Huni
(KEPUTUSAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 826/653.2/TAHUN 2018 TENTANG REVISI DAN VERIFIKASI LOKASI PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA MAKASSAR TAHUN ANGGARAN 2018)
(DATABASE KAWASAN KUMUH KOTA MAKASSAR Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Makassar )
Permasalahan sampah di Kawasan tersebut belum teratasi dengan baik sehingga dirasa perlu penataan lebih lanjut
Masih ada fasilitas jalan yang belum memadai
(Google Street View )
(Google Street View )

01

Keadaan umum wilayah

KECAMATAN TAMALATE

sumber

KELURAHAN PARANG TAMBUNG

sumber

02

aspek kependudukan

kecamatan tamalate

Jumlah Penduduk di kecamatan tamalate berdasarkan data terakhir pada tahun 2020 mencapai 180.824 jiwa dengan rincian penduduk laki – laki sebanyak 90.393 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 90.431 jiwa.

sumber

kelurahan parang tambung

Jumlah penduduk di kelurahan parang tambung berdasarkan data terakhir pada tahun 2020 mencapai 23.693 jiwa dengan rincian penduduk laki – laki sebanyak 11.778 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 11.915 jiwa.

sumber

04

aspek ekonomi

Kelas menengah ke bawah

Hampir semua penduduk yang tinggal di bantaran sungai merupakan masyarakat berpenghasilan rendah dengan profesi rata - rata sebagai pemulung, pengusaha makanan, dan juga pemilik toko kelontong kecil.

Kelas menengah ke atas

Masyarakat kelas menengah ke atas menghuni wilayah yang lebih dekat dengan pusat kota serta jalan raya utama, profesinya rata - rata sebagai pemilik rumah kost/pondokan, pemilik warung makan, pemilik toko kelontong, penjual pulsa, dan usaha perbengkelan.

05

aspek lingkungan

sampah

Pemanfaatan fungsi bantaran sungai pada lokasi yang ditinjau termasuk fasilitas permukiman, sehingga permasalahan sampah dan genangan air sering mengganggu kenyamanan hunian penduduk yang tinggal di lokasi tersebut.

pedestrian

Belum terdapat jalur pedestrian

akses jalan dan drainase

Terdapat akses jalan dan drainase yang belum memadai

07 PETA UDARA

Kecamatan Tamalate, Kelurahan Parang Tambung, Sebagian wilayah RW 11

Lorong 4

Jl. Dg. Tata III

Jl. Dg. Tata

08 PETA GARIS

rumah tinggal

warung/pertokoan

rumah kost

tempat ibadah

tempat pembuangan sampah

09 Fungsi Bangunan

gabungan kayu, seng, batu bata

kayu

seng

batu bata

09 Kondisi Bangunan

tidak layak huni

layak huni

10 Kondisi Bangunan

semi permanen

permanen

11 Kondisi Bangunan

jalan baik

jalan buruk

12 Kualitas Jalan

jalan utama (Lebar : 6 m)

jalan lingkungan (Lebar : 3 - 3,5 m)

jalan setapak (Lebar : 2 - 2,5 m)

13 Klasifikasi Jalan

aspal

paving blok

tanah/batuan kerikil

14 Kondisi Jalan

kualitas sedang

kualitas buruk

15 Kualitas drainase

Semen (Lebar = 60 cm)

Semen (Lebar = 90 cm)

Campuran batu kali (Lebar = 3 m)

16 Kondisi drainase

Semak - semak

Pepohonan

17 Peta Vegetasi

KESIMPULAN

Masalah : pengelolaan sampah masih kurang baik, akses jalan dan drainase belum memadai, belum tersedia jalur pedestrian, dan masih banyak rumah kumuh yang tidak layak huni di bantaran sungai

DAFTAR PUSTAKA BANTUAN (DATA SEKUNDER)

Supriadi. (2021). KECAMATAN TAMALATE DALAM ANGKA 2021. Makassar: BPS Kota Makassar.

Irma. (2019). EVALUASI TATA KELOLA PROGRAM KOTA TANPA KUMUH “KOTAKU” DI KOTA MAKASSAR (STUDI KASUS KELURAHAN PARANG TAMBUNG). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Google Maps dan Google Street View

KEPUTUSAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 826/653.2/TAHUN 2018 TENTANG REVISI DAN VERIFIKASI LOKASI PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA MAKASSAR TAHUN ANGGARAN 2018

Terima kasih