Want to create interactive content? It’s easy in Genially!

Get started free

Career in BIPA Instructor: Opportunity and challenge

Veronica Christamia

Created on March 7, 2022

Xian international Studies University

Start designing with a free template

Discover more than 1500 professional designs like these:

Geniaflix Presentation

Vintage Mosaic Presentation

Shadow Presentation

Newspaper Presentation

Zen Presentation

Audio tutorial

Pechakucha Presentation

Transcript

Career in BIPA Instructor: Opportunity and challenge

Veronica Christamia Juniarmi

Halo saya Veronica Pengajar Jurusan Bahasa Indonesia di Xi'an International Studies University (XISU)

Perjalanan BIPA Saya

S2 PBI Sanata Dharma

S1 PBI UNY

Melanjutkan kuliah dengan jurusan linear sambil bekerja mengajar BIPA di UNY dan freelance.

Kuliah mengambil jurusan PBI dan mulai menekuni dunia BIPA dengan memanfaatkan ilmu dari kuliah di PBI.

Visiting Lecturer di Yunnan University of Nationalities

Guest Lecturer di Guangdong University of Foreign Studies

Mewakili UNY untuk menjadi pengajar jurusan bahasa Indonesia di Yunnan selama 2 tahun secara offline dan online.

Dikirim oleh Mendikbud dan PPSDK selama 1 semster unutk mengajar kelas bahasa Indonesia di sana.

Perjalanan BIPA Saya

Pelatihan Pengajaran BIPA

Level 1 tentang Metodologi Pengajaran BIPA (APBIPA BALI))Level 2 tentang Silabus dan Pengajaran BIPA (APPBIPA JOGJA)Level 3 tentang Pengelolaan dan Pengembangan Program BIPA (APBIPA BALI)

Sit-in Kelas BIPA di Jepang

Pengajar BIPA di Xi'an International Studies University

Masuk dan mengikuti kelas BIPA di Kanda dan Waseda University yang diampu oleh Ibu Imelda Courtier, dengan biaya mandiri.

Menjadi pengajar jalur mandiri di jurusan bahasa Indonesia di Xi'an selama 2 tahun secara online dan (semoga) offline.

S1 PBI: Awal Mengenal BIPA

Dimulai dari sering menulis paper dan dikirim ke seminar luar negeri dan program lainnya.

  1. Belajar tentang cross-culture understanding.
  2. Curious dengan kesempatan ke luar negeri atau masuk ke program seminar dan konferensi luar negeri. Menulis tentang Indonesia dan hubungannya dengan luar negeri contoh: Ganbatte dan Nerimo: filosofi Masyarakat Jepang dan Yogyakarta dalam menghadapi bencana alam.
  3. Direkomendasikan oleh dosen PBI untuk menjadi tutor BIPA dan makin banyak mengenal dunia luar meski dari tempat 'kerja', berinteraksi dengan orang asing, terlibat dalam kegiatan berskala internasional dan lain-lain.

Menjadi Tutor lalu Pengajar BIPA

Belajar dari 0 sampai ke tahap yang lebih "menantang"

Tugas pengajar: Mengajar BIPA, membuat kegiatan kelas yang menyenangkan, memperkenalkan budaya Indonesia, memberi nilai belajar, membuat ujian, menjadi pembimbing paper akhir mahasiswa asing.

Tugas tutor: mendampingi kelas BIPA dan membuat kelas tutorial pendampingan kelas BIPA dimana mahasiswa akan lebih banyak bertanya di sesi ini, membuat kegiatan berskala internasional.

S2 PBI: Mengasah pengajaran BIPA

Menjadi Pengajar BIPA sekaligus kuliah S2 bukan hal yang mudah

  1. Mendapatkan banyak ilmu tentang mengajar bahasa asing bagi pemelajar yang berbeda budaya (mengajar bahasa Inggris kepada orang Indonesia --> mengajar BIPA ke orang asing)
  2. Material development
  3. Mulai mencari kesempatan mengajar BIPA di tempat yang lebih menantang lagi yaitu di luar negeri.
  4. Ijazah S2 sangat diperlukan untuk bisa mengajar di luar negeri.

GDUFSUniversitas LN Pertama Mengajar BIPA

Tantangan Mengajar BIPA di Luar Negeri dikirim oleh PPSDK dan Kemendikbud di Guangdong University of Foreign Studies

  1. Perbedaan budaya, sistem belajar mengajar, sistem kampus dll.
  2. Shock Culture: no Google-based application.
  3. Menjadi mini Indonesia, Indonesia kecil yang berjalan dan sumber informasi tentang Indonesia yang paling bisa dipercaya.
  4. Belajar dunia kerja yang profesional, mempertanggungjawabkan semua yang dilakukan dan dikatakan, sadar betul jika masih banyak kurangnya terutama dalam memahami Indonesia.
  5. Mempraktikkan pengajaran bahasa yang dipelajari di kuliah S1 dan S2 di PBI.

Program Sertifikat Guru BIPA Level 1, 2 dan 3

Mempelajari dengan serius dan 'proper' tentang apa yang ditekuni

  1. Belajar tentang pengajaran BIPA dan semua tentang BIPA dari pakarnya dan dengan jalur yang benar.
  2. Mendapat sertifikat pengajaran yang berguna untuk menambah CV jika akan mendaftar lowongan pekerjaan BIPA sebagai nilai plus dari pelamar yang lain
  3. Bertemu dengan pengajar BIPA atau calon pengajar BIPA yang lain yang memiliki passion yang sama dari institusi yang berbeda
  4. Mendapat link, teman baru, kenalan baru yang bisa berbagi informasi penting tentang BIPA karena BIPA (pada saat itu) masih sempit dan belum banyak yang menyelenggarakan.

Yunnan Minzu University

Pekerjaan LN kedua, setelah lulus S2 mewakili UNY

  1. Mengajar BIPA di Univeritas Tiongkok kedua di Provinsi Yunnan
  2. Mendapat kelas yang lebih banyak dan digaji oleh kampus Tiongkok
  3. Mengajar sebelum pandemi lalu dilanjutkan online, dengan kontrak selama 2 tahun.
  4. Kampus Tiongkok mempunyai aturan sendiri mengenai kampus dan kuliah selama pandemi jadi tidak semua kampus bisa menerima kuliah online.
  5. Lingkungan kerja yang berbeda dengan ketika mengajaroffline dan online dan harus bisa menyesuaikan keadaan Tiongkok yang spesial (tidak bisa membuka banyak aplikasi) dan mempertanggungjawabkan nilai yang diberikan karena kelas online bukan kelas yang reliable, termasuk penilaiannya juga harus ada basis rubriknya.
  6. tidak bisa lanjut karena kampus ini tidak bisa mengadakan kelas online lagi setelah bisa kelas online selama 2 tahun

Xian International Studies University (XISU)

Pekerjaan LN ketiga , pengajar MANDIRI

  1. Mengajar BIPA di Univeritas Tiongkokketiga di Provinsi Shaanxi
  2. Mendapat kelas yang lebih banyak dan serius dan menjadi karyawan pengajar di kampus Tiongkok.
  3. Mengajar selama pandemi dengan cara online, dengan kontrak selama 2 tahun.
  4. Lowongan pekerjaan ini sangat langka karena kebanyakan kampus tidak menerima kelas online dan menolak lamaran pekerjaan saya karena saya tidak di Tiongkok.
  5. Tidak hanya mengajar bahasa, tapi juga sejarah dan budaya dengan politik, hubungan Internasional dan lain-lain yang termasuk di dalamnya.
  6. Menjadi dosen pembimbing skripsi dan pengauji skripsi (dibutuhkan ijazah S2 untuk ini).
  7. Harus kembali ke Tiongkok ketika border sudah buka dan ada surat undangan dari kampus dengan biaya kembali yang sangat tidak murah, tapi peraturan tetaplah peraturan

Opportunities

Pengajaran BIPA di Indonesia: Sudah ada banyak universitas yang mulai membuka kelas BIPA baik kelas untuk orang asing atau jurusan BIPA yang masuk ke Fakultas Bahasa atau Mata Kuliah pilihan dari jurusan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Pengajaran BIPA di Luar Negeri: PPSDK Kemdikbud Lowongan Pekerjaan dari Universitas yang membuka jurusan BIPA baik di Asia, Amerika, Australia atau Eropa karena sudah semakin banyak yang membuka kelas Bahasa Indonesia di negara-negara tersebut.

Challenges

  1. Kenali potensi dan passion terlebih dahulu, karena setiap keputusan pasti membawa tanggung jawab yang besar dan dunia BIPA adalah dunia yang dikelilingi oleh lingkungan profesional.
  2. Setelah tahu passionnya, FOKUS dan pelajari dengan baik dan sungguh-sungguh, jangan menganggap remeh apa pun sebelum benar-benar menjalaninya.
  3. Open minded terhadap hal baru dan banyak cari tahu tentang negara-negara lain seperti budayanya atau gaya hidupnya.
  4. Bagi guru BIPA, tidak ada negara yang lebih baik dari negara lain, semua negara sama, karena BIPA saya belajar akan hal ini, dan karena saya juga orang asing di negara lain saya tidak mau orang memperlakukan saya dengan tidak baik.
  5. Tidak perlu menganggap mengajar di negara A lebih baik dari negara B, karena kita tidak tahu di negara mana kita dibutuhkan. Kalau sudah melamar pekerjaan BIPA ke negara A tetapi tidak diterima, itu karena bukan jodohnya, ada negara lain yang lebih membutuhkan Anda jadi jangan ragu untuk melamar banyak kesempatan.
  6. Rajin untuk meng-upgrade wawasan dan kapasitas diri, jadi kapan pun rezeki mengajar BIPA itu datang, kalian sudah siap.

Challenges

  1. Meskipun melamar banyak, tapi jangan asal, kenali dulu programnya, kapan kalian akan berangkat, siapa penanggungjawabnya, apa nama institusinya, apa tugas Anda dan berapa gajinya dan lain-lain, hal ini wajar ditanyakan dan wajar dipertanyakan kalau tidak bisa dijawab dengan jelas.
  2. Tinggal di luar negeri, meski di Instagram terlihat sangat menyenangkan, di kenyataannya sangat menantang, apalagi kalau semuanya sangat bertolak belakang dengan lingkungan kita biasanya, tapi disitulah "mahalnya" karena Anda sudah keluar dari comfort zone Anda, dan itu bisa di negara manapun!
  3. Kenali kampus atau institusi tempat Anda akan bekerja karena setiap negara akan punya sistemnya sendiri yang, menurut pengalaman saya, jauh berbeda dengan di Indonesia. Saya cenderung tidak bisa santai ketika bekerja di luar, tetapi karena BIPA adalah passion saya, saya menikmatinya.
  4. Setiap pekerjaan memang tidak ada yang sempurna baiknya, meskipun ini pekerjaan yang Anda sukai sekalipun, tetapi disitulah belajarnya yaitu Anda yang bisa mengubah mindset menjadi: hal yang berat adalah tantangan, hal yang menyenangkan adalah rezeki. Dan Anda harusnya bersyukur dengan posisi Anda sekarang.
  5. Mencari pengalaman sebanyak-banyaknya untuk menambah CV dan pengetahuan Anda.

Gallery

Gallery

Gallery

thanks

Veronica Christamia Juniarmi Indonesian Language and Culture Teacher Xi'an International Studies University (XISU) 西安外国语大学 Xī'ān Wàiguóyǔ Dàxué

veronica.christamia6@gmail.com