GEREJA PEDULI KEPADA SESAMA YANG SAKIT
Ms. Deb
Created on February 23, 2022
Over 30 million people build interactive content in Genially.
Check out what others have designed:
LIBRARIES LIBRARIANS
Presentation
WORLD WILDLIFE DAY
Presentation
FOOD AND NUTRITION
Presentation
IAU@HLPF2019
Presentation
SPRING IN THE FOREST 2
Presentation
HUMAN RIGHTS
Presentation
BLENDED PEDAGOGUE
Presentation
Transcript
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI
By: Ms. Deb
Gereja Peduli Kepada Sesama yang Sakit.JHS IX-A
giving opinion
- Pernahkah kamu mengalami sakit yang berat? - Sakit apa dan bagaimana gejalanya? - Mengapa kamu mengalami penyakit seperti itu? - Apa yang kamu lakukan saat kamu sakit? - Apa yang dilakukan keluargamu pada saat kamu sakit?
Ada beberapa hal penting yang sering kali terjadi saat seseorang mengalami sakit:1. Sering kali yang bersangkutan merasa terasing dari kehidupan normal. 2. Waktu yang dijalani terasa sepi, namun menggelisahkan, 3. Banyak memikirkan penyakit yang diderita dan konsekuensinya, 4. Kadang-kadang berpikir tentang kematian dan biaya pengobatan. Dari empat hal diatas, yang penting adalah bagaimana semua pihak dapat membantu agar yang sakit dalam kesendiriannya, dapat mengusahakan agar hidupnya utuh, dapat sehat kembali.
Sakit sebagai Permasalahan Kehidupan
Dalam Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, dapat kita saksikan bagaimana kepedulian Allah terhadap umatnya, khususnya yang membutuhkan pertolongan-Nya. Di dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru sering diungkapkan Allah sebagai Gembala. Apakah yang dimaksud dengan Gembala?Mazmur pasal 23, secara rinci Allah digambarkan sebagai seorang Gembala yang memimpin, memelihara, dan mengasuh domba-domba-Nya sehingga mereka mengalami keutuhan, baik dimensi fisik, relasi sosial, psikis, dan spiritual.
Meneladani Kristus sebagai Gembala
kitab Injil mengungkapkan Tuhan Yesus menyembuhkan berbagai macam penyakit yang pada akhirnya kesembuhan itu menuju kepada hidup yang utuh. Seluruh kehidupan totalitas manusia diperhatikan oleh-Nya. Sikap Tuhan Yesus dalam penyembuhan inilah yang seharusnya diteladani oleh orang Kristen termasuk remaja Kristen, dalam menghadapi orang sakit kita juga bertujuan agar orang yang kita layani dapat mengalami keutuhan.
KITAB INJIL
Meneladani Kristus sebagai Gembala
Pada hakikatnya manusia mempunyai berbagai dimensi kehidupan. Ada beberapa dimensi penting kehidupan manusia dan mempertimbangkan bagaimana kita bisa melayaninya, diantaranya adalah:1. Dimensi fisik: Dimensi ini berhubungan dengan bagian yang tampak dari kehidupan kita. Dimensi ini dapat jelas dilihat, disentuh, diraba, diukur. Misalnya: Kebersihan tubuh. 2. Dimensi mental: Dimensi ini berhubungan dengan pikiran, emosi dan kepribadian manusia. Misalnya: Emosi, ekspresi diri, perasaan aman, kedewasaan, dll3. Dimensi sosial: Dimensi ini manusia harus dilihat dalam kaitannya dengan lingkungan diluar dirinya. Misalnya: Hubungan dengan keluarga, hubungan dengan teman dan kelompok, dll.4. Dimensi spiritual: Dimensi spiritual/rohani berkaitan dengan keberadaan atau jati diri manusia. Dimensi ini mengacu kepada relasi manusia dengan sesuatu yang berada di luar jangkauannya, yaitu dengan Sang Pencipta, yakni Roh Allah sendiri. Misalnya: Doa, beribadah, meditasi, bersekutu dengan Tuhan, rasa syukur, dll.
Realita Saat Mengalami Sakit
Keseluruhan dimensi kehidupan manusia tersebut sesungguhnya dalam realita saling berkaitan dan saling mempengaruhi serta membentuk keberadaan manusia sebagai suatu keutuhan. Sebagaimana Tuhan Yesus pada waktu melayani, menyembuhkan orang sakit, meskipun yang diderita oleh orang tersebut hanya salah satu dimensi saja (misalnya hanya fi sik atau mental saja) tetapi Tuhan Yesus selalu bertujuan untuk mengutuhkan orang tersebut (holistik).
Realita Saat Mengalami Sakit
Sebagai seseorang yang peduli kepada orang yang sakit, sudah pada tempatnya kalau kita seharusnya memperhatikan semua dimensi kehidupan orang yang kita layani, antara lain:1. Berbagai jenis penyakit yang dialami: apakah penyakit yang diderita merupakan penyakit yang ringan atau berat menular atau tidak, dan penyakit dengan tahapan tertentu (misalnya: kanker dini, tahap lanjut, dan tanpa harapan). 2. Berbagai watak dan situasi psikis: ada orang yang takut, frustrasi, cemas, kesepian, merasa terasing, sulit, rewel, dan stress. 3. Kondisi sosial: misalnya sakit karena lingkungan yang tidak sehat, ekonomi lemah/miskin, cara hidup, dengan gaya hidup (misalnya makan secara berlebihan). 4. Pelbagai sikap spiritual. Misalnya penyakit dianggap sebagai hukuman, sebagai sebuah nasib (fatalisme), kehendak Allah, berkat tersamar, dan sebagai suatu kebetulan. 5. Kondisi yang lain: usia (anak, dewasa, lanjut usia), perbedaan jenis kelamin (penyakit yang biasa menyerang laki-laki dan perempuan), saat-saat relevan (melahirkan bayi, sebelum dan sesudah operasi), dan saat kritis menjelang kematian.
Memahami Kondisi Orang Sakit
Sesudah kita memahami berbagai kondisi orang sakit, setidaknya kita bisa memperkirakan apa yang diharapkan terhadap orang yang mengunjungi, atau mendampingi atau menolong mereka. Beberapa aspek yang dapat kita lakukan dan kembangkan sebagai berikut: 1. Menghargai Orang Lain2. Kemampuan Mendengarkan3. Orang yang Sungguh-Sungguh Mengenal Tuhan Yesus Kristus4. Kemampuan untuk Berempati 5. Orang yang Suka Bergaul Dalam proses melayani atau mendampingi orang sakit, peran penolong sangat penting karena dia harus langsung mengadapi orang yang sakit.Mengasihi orang lain yang sedang dihadapi perlu dimiliki oleh penolong, dan sikap ini perlu diekspresikan dalam mendampingi orang sakit.
Merespon Kebutuhan Orang Sakit
1. KETIKA YESUS MENYEMBUHKAN YANG KERASUKAN SETAN (MAT. 8:28-34), SEBUTKAN DIMENSI APA SAJAKAH YANG SUDAH DIPERBAIKI OLEH TUHAN YESUS? 2. KETIKA SESSEORANG MENGALAMI SAKIT TENTU MENGALAMI GANGGUAN DALAM 4 DIMENSI (FISIK, MENTAL, SOSIAL DAN SPIRITUAL). Coba sebutkanlah satu contoh saja jenis penyakit apa yang dapat mempengaruhi masing-masing dimensi?
ASSIGNMENT
@dvoraabravely25
Thanks!