Full screen

Share

Show pages

P
C
I
F
    Mengenal
           Bruder

Infographic Bruder La Mennais - FICP

Want to create interactive content? It’s easy in Genially!

Get started free

INFOGRAPHIC FICP INDONESIA A4

Philippe Blot

Created on February 8, 2022

Start designing with a free template

Discover more than 1500 professional designs like these:

Transcript

Mengajarkan kaum muda yang meminta roti pendidikan...

Mengenal Bruder

Infographic Bruder La Mennais - FICP

  • Yohanes- Maria de La Mennais
  • Gabriel Deshayes
PENDIRI
  • Kaul Kekal
  • Skolastik
  • Kaul Pertama
  • Novis
  • Postulan 1-2
  • Pra-Postulan
FORMASI
  • Logo
  • Spiritualitas
  • Nama
PENJELASAN
  • Kupang
  • Yogyakarta
  • Larantuka
KARYA
  • Sejarah Mis Indonesia
  • Sejarah Kongregasi
SEJARAH
  • Kontak
  • Pendahuluan

Infographic Bruder La Mennais

INDEX

.:. FICP .:.

Apli La Mennais Indonesia

+ Kontak

Websitewww.lamennais.org

Mengenal Bruder La Mennais FICP

Mengajarkan kaum muda yang meminta roti pendidikan...

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

Pembaca yang terhormat,

Pendiri

Formasi

Nama & Spiritualitas

Anda baru saja membuka infographic ini yang menyajikan berbagai aspek dari...

Karya

Sejarah

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

Pembaca yang terhormat,

Anda baru saja menerima dokumen ini dari seorang bruder yang menyajikan berbagai aspek dari Kongregasi kami, Bruder La Mennais FICP. Semoga informasi-informasi ini dapat membantu Anda mengenal siapa kami, karya dan misi kami di Indonesia. Setiap lembar akan memperkenalkan satu aspek dari Kongregasi seperti sejarah pendirian, nama, spiritualitas, dan karya di Indonesia. Selanjutnya akan disampaikan tahap-tahap dan tujuan formasi untuk calon Bruder serta beberapa kontak. Selamat membaca ! Semoga dapat mengenal Kongregasi kami. Bruder Gildas Prigent, FICP Pemimpin Distrik Asia

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

Klik atas peta untuk membuka Infografi Perkembangan Kongregasi FICP 1819-2022

1819

Pada tanggal 6 juni 1819, Rm. Yohanes Maria Robert de la Mennais, Vikaris Kapitularis dari Saint-Brieuc, dan Rm. Gabriel Deshayes, pastor paroki Auray serta Vikaris Jenderal dari Vannes, menandatangani Kontrak kesepakatan di Saint-Brieuc, yang menjamin penyatuan usaha-usaha mereka untuk « memberikan guru-guru yang sungguh-sungguh saleh kepada anak-anak masyarakat setempat, khususnya mereka yang berasal dari pedalaman Bretagne ».

"Selama kita bersatu, kita akan kuat dan bahagia."

Sejarah Kongregasi

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

Sejarah Kongregasi

1843

1886

1842

1841

1864

1839

1860

1838

21/01 1830

1824

1820

Pada tanggal 15 september 1820, pada saat retret bersama di Auray, para Bruder, untuk pertama kali mengikrarkan kaul ketaatan. Kongregasi para Bruder Pendidikan Kristiani yang baru lahir berkembang dengan sangat cepat. Berkat jasa pembelian sebuah rumah oleh Romo Deshayes di Ploermel, maka Romo de la Mennais menjadikan Ploermel sebagai pusat Kongregasi sejak november 1824.Tercatat Kongregasi memiliki 200 Bruder, 92 sekolah dan 4.000 murid di Perancis.Tanggal 7 Februari 1838, para Bruder mendirikan misi di Guadalupe yang menjadi permulaan perkembangan misioner. Selanjutnya...

  • Martinika
  • Senegal
  • St Pierre & Miquelon
  • Guyana
  • Tahiti...
  • Haiti
  • Kanada...

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

Sejarah Kongregasi

Infographic Statistik Kongregasi FICP

1891

26/12 1860

1860

1841

28 Desember : Kematian Romo Gabriel Deshayes di Saint-Laurent-sur-Sèvre 26 Desember : Kematian Romo Yohanes-Maria La Mennais di Ploërmel. Tercatat Kongregasi memiliki 885 Bruder dan 349 sekolah, 31694 murid di 7 negara.16 Maret 1891 : Pengakuan secara resmi oleh Gereja kepada Kongregasi.

Infographic Bruder La Mennais

Sejarah Misi FICP Indonesia

2000

1994

Pada tahun 1994, Kapitel Umum memutuskan untuk membuka sebuah misi yang bersifat internasional, yang Bruder-Brudernya berasal dari beberapa provinsi. Indonesia dipilih untuk misi internasional tersebut.

Pada Tanggal 2 januari 2000, 4 Bruder berangkat dari Roma dan tiba di Denpasar, Bali. Keesokan harinya, mereka menuju ke Flores dengan tugas pertama, yaitu menyesuaiakan diri dengan tempat baru di tanah Flores (Budaya, bahasa dan sebagainya). 2 Bruder berasal dari Spanyol, Br. Nicolas Mediavilla Garcia (+) dan Br. Oscar Ruiz Castro dan 2 Bruder yang lain berasal dari Perancis, Br. Stephane Le Pape dan Br Daniel Lefrere.

Sejak Juli 2018, Misi FICP di Indonesia masuk ke dalam Distrik Santo Fransiskus Xaverius - Asia bersama Jepang dan Filipina.

.:. FICP .:.

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

Sejarah Misi FICP Indonesia

2001

Awal Januari 2001, para Bruder mulai berkarya sebagai guru di SMAK Santo Darius, Larantuka...

2007

Para Bruder mulai mempromosikan panggilan menjadi bruder agar, di masa yang akan datang, ada Bruder asal Indonesia yang dapat melanjutkan karya pendidikan kongregasi di tengah anak-anak dan kaum muda sesuai dengan karisma para Pendiri...

2005

2003

Para Bruder dipercayakan oleh Bapa Uskup Darius Nggawa untuk mengelolah SMAK Santo Darius..

Para Bruder mendirikan sebuah Lembaga Pendidikan Non-Formal, Pusat La Mennais, untuk memperhatikan kaum muda yang tidak/ belum sempat melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat yang lebih tinggi atau Kuliah.

Infographic Bruder La Mennais

Sejarah Misi FICP Indonesia

2021

2009

Juli 2021, pembukaan Komunitas di Kupang.

2015

Para Bruder membuka rumah formasi di kota-kota yang memungkinkan terjadinya pelatihan atau formasi untuk para calon dan bruder muda: Postulat di Yogyakarta (2009), Novisiat di Yogyakarta (2010) dan Skolastikat di Manila (2011).

Perkembangan karya untuk melibatkan para Bruder junior. Pada tahun 2015, SDK La Mennais dibangun di Larantuka demi mewujudkan salah satu rencana Kongregasi di Indonesia.

.:. FICP .:.

Bagaimana karya Bruder FICP di Indonesia ?

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

Pada mulanya, para pendiri menempatkan setiap bruder di desa-desa (di Perancis barat) untuk mengajar menurut gambaran pendidikan seperti berikut:

  • Anak-anak harus dihormati dan dicintai.
  • Sekolah membebaskan dan membina orang kristiani dan masyarakat secara umum.
  • Membentuk manusia secara utuh melalui pendidikan, untuk “ Memperkaya jiwa, badan dan pikiran” sebagaimana yang disampaikan Romo Yohanes-Maria La Mennais.
Aturan-aturan sekolah disusun untuk mendukung keberhasilan orang muda. Keutamaan relasi antar semua orang menjadi hal yang dasar. Para bruder mengajar, melayani anak-anak dan orang muda di tingkat pendidikan :
  • TK, SD, SMP, SMA, SMK, atau sederajat.
  • Lembaga Pelatihan & Kursus untuk orang muda dan dewasa ;
  • Perguruan Tinggi ;
  • Camping, karya-karya sosial, dll…

Kongregasi Bruder FICP menjadikan sekolah sebagai suatu karya pelayanan istimewa.

Karya Kongregasi

Infographic Bruder La Mennais

PUSAT LA MENNAIS Sejak tahun 2005, Pusat La Mennais menawarkan berbagai kursus pelatihan di bidang komputer dan jahit-menjahit. Penawaran ini terutama ditujukan untuk kaum muda yang baru tamat SMA atau yang belum melanjutkan study ke jenjang pendidikan di perguruan tinggi atau yang tidak dapat menyelesaikan study mereka tetapi ingin memperoleh keterampilan. Pelatihan komputer memungkinkan peserta kursus untuk dapat menggunakan Microsoft Office Suite dengan penerimaan sertifikat yang sah dan dapat dipergunakan untuk kepentingan perkuliaan atau pekerjaan. Selain kursus komputer, pelatihan ini menawarkan juga pemeliharaan keterampilan dalam bahasa Inggris. Kursus menjahit memberikan pelatihan dasar tentang berbagai teknik dan memungkinkan peserta untuk dapat membuka usaha sendiri atau bekerja dengan orang lain.

Karya Kongregasi

Larantuka, Flores, NTT

Para bruder tiba di Larantuka pada tahun 2000 dan pada tahun 2005 dibangun Biara La mennais di Weri. Saat ini biara La Mennais memiliki tiga unit yakni rumah Aspiran, Pusat La Mennais, dan SDK La Mennais.

.:. FICP .:.

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

SDK LA MENNAIS Pada tahun 2015, SDK La Mennais menerima murid-murid yang pertama. Setiap tahun, SDK La Mennais dapat menerima 60 murid baru. Seperti Pusat La Mennais, pendidikan di SDK juga diberikan oleh guru-guru awam dan para Bruder yunior sedangkan pengolaan administrasi dilakukan oleh seorang Bruder beserta timnya. Sekolah ini tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga katolik tetapi terbuka untuk semua, sambil menjaga identitas sekolah katolik yang didasarkan pada nilai-nilai Injil. Sejak awal, telah dibangun kerjasama dengan orang tua wali dalam kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler. Perayaan-perayaan liturgi dan pesta-pesta nasional dirayakan bersama, khususnya tanggal 17 Agustus, minggu pendiri kongregasi dan persiapan komuni pertama.

Kursus-kursus pelatihan diberikan oleh guru-guru awam yang kompeten. Semua peserta muda mendapat pembinaan tentang perkembangan diri dan spiritual yang diberikan oleh para Bruder.

Karya Kongregasi

Larantuka, Flores, NTT

Infographic Bruder La Mennais

Karya Kongregasi

Biara Santo YUSUF Pada awal juli 2021, telah dibuka satu komunitas di Kupang dengan tiga tujuan : rumah untuk bruder yang kuliah, rumah Promotor Panggilan, dan rumah penginapan untuk para bruder dalam perjalanan.

Kupang, Timor, NTT

Yogyakarta, DIY, JAWA

Wisma LA MENNAIS Pada tahun 2009, dibangun sebuah rumah bina yang disebut Wisma La Mennnais. Wisma ini terdiri dari 3 unit : Postulat, Novisiat dan Bruderan. Tujuan rumah bina ini untuk mendidik calon bruder dan kelanjutan pendidikan bruder-bruder muda. Untuk membentuk bruder-pendidik yang baik, maka ada kerjasama dengan Kongregasi-kongregasi lain. Selain itu, komunitas melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan paroki dan lingkungan.

.:. FICP .:.

LOGO Kongregasi dibentuk dari sebuah nama : "La Mennais" dan gambar butir-butir. "La Mennais" mengacu kepada pendiri Romo Yohanes Maria de La Mennais, seorang yang mewujudkan rencana dan semua nilai hidup. Nama "La Mennais" merupakan tanda tangan kongregasi.Inisial "D + S": "Dieu Seul" yang berarti “Hanya Untuk Allah”, moto kongregasi, berada di bagian dasar dan membentuk satu tubuh dengan butir-butir. Butir-butir melambangkan Firman, benih dan misi. Lima butir yang berwarna biru, kuning, hitam, hijau dan merah menggambarkan lima benua dan menunjukkan dimensi internasional. Butir-butir ini sedang beraksi. Mereka melambangkan keragaman anak-anak, orang muda, keluarga dan tim para pendidik, yang dalam napas ini, berbunga, bermekar dan berbuah.

“Meninggalkan keinginan pribadi, segala sesuatu untuk Allah. Hanya untuk Allah.” (Yohanes Maria de La Mennais)

INTI Kongregasi adalah semangat iman, kasih, penyangkalan diri dan kerendahan hati yang dapat disingkat dengan semboyan: DIEU SEUL, “Hanya untuk Allah”.

Spiritualitas Kongregasi

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

4. Sebagai ikon Kristus di dunia.“Ketika Allah mengatakan ia ingin kekudusan kita, sebenarnya Ia mau mengatakan bahwa :

  • kita kembali sempurna sebagai PuteraNya,
  • kita mencintai seperti Dia mencintai,
  • semoga semua pikiran kita konsisten dengan pikiranNya,
  • kita adalah ikon Kristus yang hidup.“
(Yohanes- Maria de La Mennais)

Infographic Bruder La Mennais

Spiritualitas Kongregasi

SPIRITUALITAS La Mennais dapat dilihat dalam 7 aspek. 1. Hidup dalam persekutuan Tritunggal, Bapa, Putra dan Roh Khudus. "Roh Kudus adalah ikatan cinta yang menyatukan kita kepada Bapa dan Putera seperti mengikat bersama Bapa dan Putera.“ (Yohanes- Maria de La Mennais) 2. Mengikuti jejak langkah Kristus yang miskin. "Cintailah dan hayatilah kemiskinan religius dalam segala hal, yang harus membukakan bagimu semua harta surgawi…“ (Pedoman Hidup 1825) 3. Menyaksikan Allah Sumber Damai. “Inti Kongregasi adalah semangat perdamaian dan cinta kasih; Bruder-Bruder hidup bersama dalam satu kesatuan yang sempurna, saling mencintai dan saling membantu.” (Pedoman Hidup dari 1823)

.:. FICP .:.

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

Spiritualitas Kongregasi

SPIRITUALITAS La Mennais 5. Biarkan anak-anak datang kepadaKu “Tugasmu luhur dan ilahi, karena kamu tidak hanya bermaksud memberikan kepada anak-anak yang dipercayakan kepadamu perhatian berkaitan dengan hal-hal duniawi, melainkan kamu dipanggil untuk menjadikan anak-anak itu murid-murid Yesus-Kristus, ahli waris Kerajaan dan KemuliaanNya.“ (Yohanes Maria deLa Mennais) 6. Mencintai dengan sepenuh hati sampai di Salib. “Adalah suatu keharusan bahwa kita memikul salib yang telah menyelamatkan kita dan menyempurnakan di dalam diri kita hal yang masih kurang dari penderitaan Yesus Kristus, seperti yang dikatakan Santo Paulus." (Yohanes Maria de La Mennais) 7. Mencari kehendak Bapa. “Jadilah sederhana, kecil, fleksibel di tangan Allah.“ (Yohanes Maria de La Mennais)

Infographic Bruder La Mennais

Spiritualitas Kongregasi

KEILAHIAN ALLAHKU, Ya ibu yang berulang kali aku memohonkan rahmat-Mu dan kepadaMu aku mempersembahkan, menguduskan dan menyerahkan rumah ini, dan mereka yang berkumpul di dalamnya.Keilahian, selalu baik, sangat bijaksana, penuh dengan kerahiman dan cinta bagi ciptaan-ciptaan-Mu yang miskin, kami menyembah Engkau, kami memuliakan Dikau, kami menyerahkan diri sepenuhnya ke dalam tangan-Mu tanpa batas.Jadikan kami seluruhnya sesuai dengan kehendak-Mu ; kami hanya ingin melaksanakan kehendak-Mu dalam segalanya ; dalam penghinaan-penghinaan dan kejayaan-kejayaan, dalam kemiskinan dan kekayaan, dalam keadaan sehat dan sakit, dalam kehidupan dan kematian.Keilahian Allahku, perhatikanlah anak-anak-Mu, kuatkanlah kami, bimbinglah kami, jadilah Engkau Pelindung kami, penuntun kami, penghibur kami, kegembiraan dan harapan kami.Hanya Allah di dalam waktu ! Hanya Allah dalam keabadian ! AMIN Doa dari Yohanes-Maria de La Mennais

.:. FICP .:.

8-9 Tahun

sebagai Bruder yunior dan hidup di komunitas FICP

KAUL KEKAL

BERKARYA

Yogyakarta (Jawa) IPPAK - Tahun ke 4

KULIAH

Pada akhir Novisiat

Kaul PERTAMA

Yogyakarta (Jawa) IPPAK - 3 Tahun

SKOLASTIKAT

San Jose (Filipina) 1 Tahun

Novisiat

Manila (Filipina) 1 Tahun

POSTULAN 2

Yogyakarta (Jawa) 1 Tahun

POSTULAN 1

Larantuka (NTT) 1 Tahun

PRA-POSTULAN

18-25 tahun Lulus SMA

CALON

"Kita membutuhkan pribadi-pribadi yang matang, yang memiliki kebulatan hati, yang tahu mengambil keputusan..." Yohanes-Maria de La Mennais

Tahap-tahap Formasi

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

Infographic Bruder La Mennais

Tahap-tahap Formasi

PRA-POSTULAN (aspiran) adalah seorang pemuda yang merasa bebas telah mengambil langkah dalam menanggapi panggilan Tuhan untuk menjadi Bruder.Awal bulan Juli merupakan waktu bagi para calon untuk masuk Pra-Postulan di LARANTUKA dan didampingi oleh seorang Bruder. Komunitas Pra-Postulan berada di samping komunitas para Bruder.

CALON pra-postulan adalah seorang pemuda yang merasa tertarik menjadi Bruder FICP… baik yang sudah bertemu dengan Bruder pada Promosi Panggilan di sekolahnya, atau hanya mendapat informasi lewat medsos... Pemuda tersebut perlu mengontak Bruder Promotor Panggilan atau salah satu bruder yang berkarya di Misi Indonesia... jika memungkinkan, dia dapat bergabung dalam Grup WA Promosi Panggilan... Dia juga harus menyampaikan keinginannya kepada orang-tua atau keluarganya... supaya diberi dukungan. Kalau rencana masuk pra-postulan sudah jelas, pada bulan maret dia dapat mendaftarkan diri dan dalam bulan mei atau awal juni, bruder Promotor Panggilan akan mengunjugi keluarganya untuk berkomunikasi lebih lanjut...

.:. FICP .:.

Infographic Bruder La Mennais

Tahap-tahap Formasi

Para Pra-Postulan mengikuti program pelatihan khusus di STIPAS dan di komunitas (Pengantar studi Kitab Suci, Teologi... Pengolaan Hidup... dan beberapa pelajaran pokok). Masa Pra-Postulan merupakan masa untuk belajar berkomunitas, agar lebih memahami kehidupan dan misi para Bruder serta memulai proses discernment. Masa Pra-Postulan berlangsung selama setahun di Larantuka (NTT). Setelah menjalani satu tahun Pra-Postulan, para pemuda boleh memutuskan untuk melanjutkan pengalaman hidup formasi sebagai postulan. POSTULAT "Postulat mempersiapkan para Postulan menuju novisiat melalui pendalaman pengetahuan tentang hidup kristen dan pertimbangan yang lebih matang terhadap panggilan Allah." (Pedoman Hidup FICP, No 61)Masa Postulan berlangsung selama 2 Tahun.Tahun 1 : Di Yogyakarta (Jawa), dibimbing oleh seorang bruder, tetapi juga didukung oleh para bruder yang berada di komunitas. Formasi para postulan dijalankan tidak hanya di Komunitas tetapi juga di KUBINA (formasi gabungan beberapa kongregasi). Tahun 2 : Di Manila (Filipina), bersama para postulan dari Asia, Formasi dilanjutkan, khususnya pendalaman pembelajaran bahasa Inggris. Selalu dipertimbangkan bakat dan kemampuan para postulan dalam proses formasi.

.:. FICP .:.

Infographic Bruder La Mennais

Tahap-tahap Formasi

NOVISIAT "Seorang novis hendaknya berusaha untuk berkembang dalam pengetahuan dan keintiman dengan Kristus, mencapai pemahaman yang lebih jernih tentang panggilan dan tuntutan menjadi seorang Bruder La Mennais. Agar lebih mencintai Tuhan, ia melatih diri untuk mengikuti nasehat-nasehat Injil serta berusaha memadukan dalam dirinya aspek-aspek kontemplatif dan aktif dari hidup religius apostolis..." (Pedoman Hidup FICP, No 67)Masa novis berlangsung selama 1 Tahun di San Jose, Filipina. Pada akhir novisiat, kalau seorang novis tetap ingin menjadi Bruder FICP, dia memohon secara hormat untuk mengikrarkan Kaul-kaul pertamanya. Acara Kaul Pertama dilaksanakan dengan sederhana. SKOLASTIKAT "Pembinaan awal para biarawan muda harus dilanjutkan, sesuai dengan kehendak Gereja, sampai pengikraran kaul kekal. Seorang Bruder muda hendaknya melanjutkan pembinaan rohani dan studinya, khususnya dalam bidang Teologi dan Katekese. Ia mulai dengan kegiatan-kegiatan kerasulan dan profesional Kongregasi, guna memperoleh pengetahuan cukup dan kritis tentang cara memandang, berpikir dan bertindak dalam masyarakat." (Pedoman Hidpu FICP, No 78)Masa Skolastik berlangsung selama 3 tahun pertama di IPPAK, USD, Yogyakarta.

.:. FICP .:.

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

Tahap-tahap Formasi

KULIAH Tahun ke-empat, para bruder menyelesaikan kuliah di IPPAK-USD sebagai bruder mahasiswa. Seorang Bruder dapat melangsungkan kuliah S2 di Universitas atau mengarahkan studinya di bidang lain berdasarkan minat dan kebutuhan misi, dalam dialog dengan pemimpin. BERKARYA "Seorang Bruder yang baru selesai kuliah dapat melanjutkan formasinya dalam komunitas yang menerimanya. Di komunitas tersebut, tempat misi pertamanya, seorang Bruder yunior dapat memperkaya diri dengan pengalaman-pengalaman baru. Ia mengabdikan diri kepada tugas-tugas pendidkan dan pastoral; ia belajar bertanggungjawab secara lebih pribadi dan bekerja sama lewat dialog demi keberhasilan karya bersama. " (bdk Pedoman Hidup FICP, Directorium No 148) KAUL KEKAL Beberapa bulan setelah persiapan yang ditetapkan oleh Kongregasi (Bulan internasional di Roma, Retret Agung...), seorang Bruder mengikrarkan Kaul Kekalnya di tempat yang bermakna bagi misi Indonesia atau di tempat karyanya.

Infographic Bruder La Mennais

Tahap-tahap Formasi

"Dalam sebuah komunitas seorang Bruder terus-menerus mencari Tuhan dan berusaha menjernihkan Kehendak Allah melalui bacaan Kitab Suci dan tanda-tanda zaman."

.:. FICP .:.

Info

Info

Visioner, giat, kebapakan Jean-Marie de la Mennais lahir pada 8 September 1780 di Saint-Malo, di mana ayahnya Pierre Louis Robert adalah seorang pemilik kapal.

Perintis, pendiri, bersaudara Gabriel Deshayes lahir pada 6 Desember 1767 di Beignon, Morbihan, Bretagne. Kota ini terletak tidak jauh dari Ploërmel dan dekat hutan Paimpont.

Jean-Marie de La Mennais, vikjen di Saint-Brieuc, merasakan kebutuhan yang sama dengan Gabriel Deshayes. Dengan menekankan dimensi kristen yang menembus semua pendidikan, dia mengembangkan sekolah yang bersifat "Integral".

Para Pendiri

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

Gabriel Deshayes, pastor paroki Auray. Sejak Januari 1816, dia mengumpulkan orang-orang muda dan menjadikan mereka guru-guru Kristiani di desa-desa di Bretagne (Perancis barat) yang sangat membutuhkan pendidikan.

Infographic Bruder La Mennais

Perintis, pendiri, bersaudara Gabriel Deshayes lahir pada 6 Desember 1767 di Beignon, Morbihan, Brittany. Kota ini terletak tidak jauh dari Ploërmel dan dekat hutan Paimpont. Ayahnya, Michel, adalah seorang petani dan tukang daging yang menjalankan sebuah pertanian kecil, dibantu oleh istrinya, Michelle. Mereka memiliki empat anak. Ketika Gabriel berusia enam tahun, Ibunya meninggal. Tidak ada yang spesial pada masa kanak-kanak Gabriel muda, kecuali bahwa dia memberikan semua yang dia miliki: kain linen, roti... Dia kemudian bergabung dengan kelompok orang muda yang dikumpulkan oleh Pastor Girard di pastoran di Saint-Malo de Beignon dan meminta untuk masuk seminari. Setelah beberapa tahun di seminari kecil di Saint-Servan, dia masuk di seminari tinggi di Saint-Méen pada tahun 1788. Pada waktu itu, paroki Beignon termasuk Keuskupan St Malo. "Ya, ya, Deshayes ada di sini!" Saat harta-harta milik imam sedang disita pada bulan Agustus 1789, para imam diharuskan oleh pemerintah untuk ber-sumpah dan memisahkan diri dari Paus. Menolak kenyataan ini dan tidak sabar akan menjadi seorang imam, Gabriel kemudian pergi ke Saint-Malo, lalu mengasingkan diri ke Jersey. Akhirnya, Gabriel ditahbiskan imam pada tahun 1792 oleh Mgr Le Mintier, uskup Tréguier di pengasingan. Kembali ke Perancis, dia harus bersembunyi dari pelapor karena berisiko dipenjara atau bahkan dipenggal kepalanya.

Romo Gabriel Deshayes

.:. FICP .:.

Romo Gabriel Deshayes

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

Suatu hari, rumah, tempat di mana dia bersembunyi, dikelilingi oleh tentara. "Ya, ya," katanya, "Deshayes ada di sini, pasti ! Mari kita cari dia!” Kemudian, dia menghilang ke dalam kerumunan. Romo Gabriel tidak kenal lelah dalam menghadapi kesengsaraan. Pada bulan April 1805 Gabriel Deshayes diangkat menjadi pastor paroki Auray, sebuah paroki berpenduduk 3.000 jiwa. Dia sangat peduli kepada mereka yang berada dalam kemiskinan ekonomi dan spiritual. Dia membantu memulihkan rumah sakit, mengatur kunjungan ke rumah tahanan. Dia mendirikan pusat pendidikan untuk anak-anak tunarungu di Chartreuse d´Auray pada tahun 1810 dan memercayakannya kepada Suster-suster Kebijaksanaan. BerkomitmenUntuk memberikan pekerjaan kepada para penganggur, ia membuka pabrik pemintalan, membuat jalan, dan membangun beberapa infrastruktur publik. Khusus untuk para tahanan, dia mengadakan pelatihan tenun.Dia peduli dengan pendidikan iman orang dewasa melalui pemberian khotbah dan retret. Pastoran merupakan tempat penyambutan orang-orang dari paroki dan daerah sekitarnya yang dalam kesulitan. Dia memberi mereka semua apa yang dimilikinya. Dia mengatakan : “Saya tidak pernah mencobai Providence. Dari sisiNya Providence, saya tidak pernah dilupakan." Orang-orang menganggap dia sebagai "Santo Vincent de Paul" dari Brittany.

Romo Gabriel Deshayes

Infographic Bruder La Mennais

Pendiri Demi mengurus pendidikan anak-anak perempuan, pada tahun 1807, dia membuka sekolah di Beignon, tempat lahir Kongregasi Suster-suster Saint-Gildas-des-Bois. Dengan Suster Louise Molé - Mère Saint-Louis - dari Vannes, ia membuka sekolah di Auray pada tanggal 7 September 1807. 1819, ia termasuk salah satu pendiri kongregasi Bruder Pendidikan Kristiani (FICP). 1820, ia mendirikan Kongregasi Suster Pendidikan Kristiani dari St-Gildas-des-Bois. 1821, Gabriel Deshayes dipanggil ke Saint-Laurent-sur-Sevre, di Vendée, untuk menjadi pemimpin Misionaris Maria dan Suster-suster Kebijaksanaan. Tahun 1823, atas permintaan pastor paroki, dua suster dari St-Gildas membuka sekolah di Torfou. Di sana, lahirlah sebuah Kongregasi pendidikan baru, yaitu Suster-suster Santa Maria dari Torfou. 1839, ia mendirikan Kongregasi Frater Petani St. Fransiskus dari Assisi. 1839, dia merupakan salah satu pendiri Suster-suster dari Malaikat Pelindung.Gabriel Deshayes meninggal di Saint-Laurent-sur-Sèvre pada tanggal 28 Desember 1841.

.:. FICP .:.

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

Visioner, giat, kebapaan Jean-Marie de La Mennais lahir pada tanggal 8 September 1780 di Saint-Malo. Ayahnya Pierre Louis Robert adalah seorang pemilik kapal yang pada saat kekurangan makanan, mengunakan kapalnya untuk membawa gandum, biji rami, dan rami beragi ke Saint-Malo untuk dijual demi memenuhi kebutuhan wilayah setempat.Pierre Louis Robert memiliki enam anak. Masa kecil Yohanes-Maria dipengaruhi dengan Revolusi Prancis dan kematian ibunya, Gratienne Lorin, ketika Yohanes-Maria berusia tujuh tahun.Sebagai seorang remaja di zaman Teror, Yohanes-Maria sering menunjukkan keberanian untuk membantu para imam yang dianiayai. Dia belajar sendiri, dibantu oleh pamannya yang memiliki pengetahuan yang luas, dan memperdalam imannya didampingi oleh Romo Engerran dan Vielle.Studi dan tindakan Ia ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 25 Februari 1804 di Rennes. Selama beberapa tahun, ia bertugas di Saint-Malo sebagai vikaris katedral sekaligus guru di seminari. Lelah, dia harus beristirahat! Dengan saudaranya, Félicité, di rumah bangsawan La Chesnaie di Plerguer, mereka belajar filsafat, bahasa kuno, tentang para Bapa Gereja. Bersama-sama, mereka menerbitkan dua buku: Refleksi tentang Keadaan Gereja di Prancis dan Tradisi Gereja tentang Institusi Para Uskup.

Romo Yohanes-Maria de La Mennais

Romo Yohanes-Maria de La Mennais

Infographic Bruder La Mennais

Periode intelektual yang berbuah tersebut, memunculkan tulisan Torrent d'idées vagues (aliran gagasan-gagasan yang kabur) pada tahun 1807. Tulisan tersebut memiliki visi pembaruan iman di Prancis, yang mengilhami tindakan-tindakan Yohanes-Maria di masa depannya. Dorongan untuk "lahir kembali" Romo Yohanes-Maria melanjutkan pelayanan imamatnya di Seminari Saint-Malo. Tetapi pada tahun 1812, atas perintah Napoleon, seminari tersebut harus ditutup. Bisnis keluarganya bangkrut karena dirusak oleh blokade benua. Dia menjual semua asetnya dan terbebas. Kemudian, Yohanes-Maria ditawar oleh Uskup Saint-Brieuc untuk menjadi sekretarisnya. Pada awal tahun 1815, Uskup meninggal dunia dengan tiba-tiba. Pada usia 35 tahun, Yohanes-Maria ditetapkan sebagai administrator keuskupan untuk jangka waktu lima tahun. Di masa kepemimpinannya, kehidupan Kristen dilahirkan kembali. Dia mengatur retret gerejawi, menghidupkan misi populer, mendukung kehidupan monastik, memperbaharui pendidikan seminari. Namun, hal terpenting yang menjadi perhatiannya adalah kaum muda. Di Saint-Brieuc, dia menjadi saksi mata kenakalan remaja. Bersemangat dan pengambil keputusan Di Keuskupan Saint-Brieuc, Romo Yohanes-Maria dipengaruhi dengan penderitaan anak-anak, laki-laki dan perempuan yang dibiarkan sendiri tanpa kesempatan pendidikan, khususnya di pedesaan.

.:. FICP .:.

Romo Yohanes-Maria de La Mennais

Infographic Bruder La Mennais

Rencananya? Mendirikan sekolah untuk mendidik anak-anak secara integral. Semangat hidupnya? Berkobar-kobar api Injil di seluruh bumi. Rahasianya? Hiduplah secara radikal bersama Kristus. “Dia memiliki karakter, aktivitas, keterampilan, dan sumber daya yang giat luar biasa." Hal tersebut diakui oleh Bapak Legrand, rektor akademi Rennes, tentang Romo de la Mennais, dalam sebuah surat yang ditujukan kepada bupati. “Anda tahu Féli, ada banyak hal yang harus dilakukan setelah revolusi ini. Apa yang harus dipilih? Melatih imam? Mendirikan sekolah? Publikasikan koran? menjadi misionaris?” demikian ide-ide Yohanes-Maria yang disharingkan kepada adiknya Féli. Dia kemudian menjadi pendiri dua kongregasi:

  • Suster-Suster dari Providence di Saint-Brieuc pada tahun 1818,
  • Bruder-Bruder Pendidikan Kristiani pada tahun 1819, selaras dengan Romo Gabriel Deshayes.
Kemudian, pada tahun 1828, dengan saudaranya Féli, mereka menerbitkan beberapa hasil karya tulis (Koran, Majalah dan buku-buku) dan mendirikan sebuah kongregasi imam dengan tujuan untuk menginjili budaya pada zaman itu.Dia meninggal di Ploërmel pada 26 Desember 1860. Saat ini, Keluarga besar La Mennais sedang menunggu beatifikasinya.

.:. FICP .:.

Infographic Bruder La Mennais

Para Pendiri

.:. FICP .:.

“Jangan berhenti bersyukur kepada Allah atas kebaikan-Nya; dan semoga rasa syukur dan kesalehan anda menjadi alasan yang kuat untuk mendorong kemurahatian-Nya dalam memberi segala rahmat yang dibutuhkan Kongregasi anda demi memenui tujuan yang ditunjukkanNya .” (Gabriel Deshayes) " Hendaknya, dalam satu komunitas, cintakasih persaudaraan meraja di antara semua anggotanya. Hendaknya setiap anggota merasa bahagia karena kebahagiaan orang lain, menderita bersama mereka yang menderita, dan hendaknya mereka saling membantu dalam perjalanan menuju Allah dan dalam melaksanakan tugas-tugas, menghindari pertikaian-pertikaian, persaingan-persaingan, kecemburuan-kecemburuan, ejekan-ejekan, dan kata-kata yang menyinggung perasaan, serta semua yang menyakiti hati, memisahkan dan mengganggu cintakasih." Pedoman Hidup FICP 1835

Catatan-catatan

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

Catatan-catatan

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

Pemimpin Distrik Asia (Filipina - Indonesia - Jepang) Bruder Gildas PRIGENT La Mennais Brothers - PO Box 309 - Q - Plaza Post Office CAINTA 1900 RIZAL - PHILIPPINES Email : gildasprigent58@gmail.com HP : +33 (0)6 37 24 05 66 Delegatus Misi Indonesia Bruder Stephane LE PAPE - Yogyakarta Email : stefbpk@yahoo.co.id HP : +(62) 0812 1803 7360 Promotor Panggilan Bruder Philippe BLOT - Kupang Email : fil.blot@gmail.com HP : +(62) 0813 2808 2004 Larantuka : Biara La Mennais - Lorong Yaspensel - Weri 86218 Larantuka, Flores, NTT Pemimpin komunitas : Bruder Miguel VILLACE Email : brlamennais@gmail.com HP : +(62) 0812 3062 8210 Yogyakarta :Wisma La Mennais - Jalan Getsemani, No 213, Sengkan Condongcatur, Depok, Sleman - 92231 YOGYAKARTA Pemimpin komunitas : Bruder Stephane LE PAPEEmail : stefbpk@yahoo.co.idHP : +(62) 0812 1803 7360 Kupang : BIARA Santo YUSUF - Bruder LA MENNAIS FICP Jln Perintis Kemerdekaan III, RT. 25 – RW. 11, Kota Baru, Kelapa Lima, KUPANG Pemimpin Komunitas : Bruder Philippe BLOT Email : fil.blot@gmail.com HP : +(62) 0813 2808 2004

KONTAK

Infographic Bruder La Mennais

.:. FICP .:.

Next page