Kesepakatan Kelas

level 3

kesepakatan kelas

Rabu, 3 Maret 2021

kuis lembar jawab

Pra 1 : cara yang paling efektif ketika murid di kelas melakukan pelanggaran ?

A. Memberi hukuman agar murid jera

B. Mengajak anak untuk mematuhi aturan di kelas

C. Megajak murid di kelas untuk refleksi

D. Membuat perjanjian dengan murid dan menjanjikan reward jika murid tidak melanggar lagi

Pra 2 : Bagaimana cara efektif agar murid dapat berkomitmen dengan aturan yang ada di kelas?

A. Melibatkan murid dalam membuat kesepakatan bersama

B. Menetapkan konsekuensi di awal

C. Menempel aturan di depan kelas

D. Menunjuk murid untuk menjadi pengawas kelas

Pra 3 : Manakah dari pernyataan di bawah yang menjadi ciri dari Kesepakatan Kelas?

A. Acuan apa yang boleh dilakukan dan dilarang untuk murid di kelas

B. Menetapkan konsekuensi di awal

C. Harus dipatuhi semua murid

D. Jika terjadi pelanggaran, ada hukuman

Pra 4 : Apa langkah awal yang perlu dilakukan guru untuk membuat kesepakatan kelas?

A. Guru menyiapkan daftar apa yang boleh dan dilarang di kelas

B. Guru memahami profil murid di kelas

C. Guru menyiapkan papan reward

D. Guru menetapkan tujuan kesepakatan kelas

Pra 5 : Pertanyaan yang tepat diajukan untuk memandu Kesepakatan Kelas?

A. Bagaimana cara kita menjaga ketertiban kelas?

B. Supaya kelas kita tertib, kalau di kelas boleh berisik nggak ya?

C. Kalau kita mau situasi kelas yang menyenangkan, kita saling menghargai ya?

D. Situasi kelas seperti apa yang kalian harapkan di kelas kita?

Pra 6 : Apa perbedaan antara peraturan dengan kesepakatan?

A. Peraturan berlaku umum, kesepakatan berlaku khusus

B. Peraturan untuk sekolah, kesepakatan untuk kelas

C. Peraturan dibuat guru, kesepakatan dibuat guru dan murid

D. Peraturan bersifat kaku, kesepakatan bersifat luwes

Pra 7 : Untuk siapa kesepakatan kelas diperlakukan?

A. Untuk guru saja

B. Untuk murid saja

C. Untuk guru dan murid

D. Untuk warga sekolah

Pra 8 : Disiplin diri murid pada dasarnya bersumber pada:

A. Karakteristik dan moral murid yang dibawa sejak lahir

B. Kesadaran akan tujuan dan kondisi yang kondusif

C. Penegakan aturan yang tegas disertai dengan hukuman

D. Kewibawaan guru yang dibangun melalui jam terbang

Pra 9 : Bagaimana bentuk dan tampilan kesepakatan kelas yang efektif?

A. Menggunakan gambar yang mencerminkan poin kesepakatan

B. Menyebutkan sumber peraturan sekolah yang menjadi rujukan

C. Menyesuaikan dengan tahap perkembangan murid di kelas

D. Menyebutkan contoh-contoh perilaku yang dilarang dilakukan

Pra 10 : Tujuan jangka panjang dari penggunaan kesepakatan kelas adalah…

A. Membentuk kebiasaan mengikuti aturan yang berlaku

B. Menumbuhkan tanggung jawab dalam kehidupan bersama

C. Memastikan murid menjadi warga negara yang patuh

D. Membangun masyarakat yang berisi orang-orang yang patuh

REFLEKSI PENGALAMAN MASA LALU

Ceritakan tentang pengalaman masa lalu Anda tentang Disiplin. Coba ingatlah pengalaman Anda dulu sewaktu di bangku Sekolah Dasar.

padlet : https://padlet.com/beatrice857462138/p8wfld6jz09lacb0pembahasan refleksi poin 5

KONSEP DAN MISKONSEPSI DISIPLIN

DISIPLIN vS HUKUMAN

Sumber: Buku Positive Disciplin and Classroom Management oleh Centre for Justice and Crime Prevention

KONSEP DAN MISKONSEPSI DISIPLIN

DISIPLIN vS HUKUMAN

Bag 7 : Kuis Miskonsepsi Disiplin

Berikut terdapat pernyataan A dan B, Anda diminta memilih dari dua opsi tersebut manakah Esensi dari Disiplin.

1.

2.

Bag 7 : Kuis Miskonsepsi Disiplin

Berikut terdapat pernyataan A dan B, Anda diminta memilih dari dua opsi tersebut manakah Esensi dari Disiplin.

3.

4.

Pembahasan kuis no. 7

Kesepakatan kelas sebagai landasan Managemen kelas

managemen kelas

ATURAN VERSUS KESEPAKATAN

ATURAN

KESEPAKATAN

KUIS Chat

ATURAN ATAU KESEPAKATAN ?

Di kelas 3 SD guru mengajak murid membuat aturan di kelas. Guru menanyakan pada murid apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Guru bertanya “Kalau di kelas saat pelajaran apa boleh kita ramai sendiri bicara dengan teman?”. Murid-murid menjawab dengan serentak “Nggak boleh bu”. Guru memperjelas “Berarti ketika pelajaran harus apa anak-anak? Harus memperhatikan ya!”. Guru menuliskan poin-poin aturan di depan kelas. Setelah itu guru meminta murid-murid menuliskan poin-poin yang dituliskan guru di papan tulis di buku masing-masing.

Pembahasan kuis no. 11

KUIS

ATURAN ATAU KESEPAKATAN ?

Di kelas 3 SD guru mengajak murid membuat aturan yang akan dibuat untuk membantu murid dan guru mewujudkan kenyaman di kelas. Guru bertanya kepada murid-murid “Kelas yang seperti apa yang kalian nyaman?” Salah satu murid menjawab “Kelas yang bersih bu”. Guru menanyakan alasan mengapa murid tersebut ingin kelas yang bersih setelah itu guru menanyakan pendapat murid-murid lain. Setelah guru mengumpulkan poin-poin kesepakatan dan meminta murid untuk menulisnya bersama di karton. Setelah menuliskan poin-poin kesepakatan guru meminta murid-murid untuk memberikan cap jari tanda murid-murid sepakat.

Pembahasan kuis no. 11

KUIS

ATURAN ATAU KESEPAKATAN ?

Di kelas 2 SMP guru menerangkan aturan-aturan yang sudah terpanjang di kelas. Terdapat 10 aturan di kelas berisi tentang perilaku yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Guru mengajak murid berdiskusi apa yang terjadi jika murid-murid tidak mengikuti aturan. Guru bertanya “Coba kita lihat ya. Ada aturan datang di kelas tepat waktu. Kira-kira kalau ada yang terlambat bagaimana anak-anak?”. Salah satu murid menjawab “Push up saja bu?”. Guru merespon “Bagaimana teman-teman setuju ya? Baik ibu tulis ya ini konsekuensinya jika datang terlambat?”

Pembahasan kuis no. 11

KUIS

ATURAN ATAU KESEPAKATAN ?

Di kelas 2 SMP guru mengajak murid membuat aturan yang akan dibuat untuk membantu proses belajar di kelas antara guru dan murid. Guru bertanya kepada murid-murid “Kelas impian kalian seperti apa sih?”. Salah satu murid menjawab “Kelas yang pembelajarannya seru bu. Nggak membosankan”. Guru menanggapi dengan mengajak murid berdiskusi bagaimana caranya agar pembelajaran terasa seru dan tidak membosan. Guru meminta murid untuk membentuk kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan poin-poin kesepakatan yang dilakukan semua orang di kelas agar pembelajaran terasa seru dan tidak membosankan.

Pembahasan kuis no. 11

Bagian 12 : PRINSIP MERDEKA BELAJAR

PRINSIP

Apa itu Merdeka Belajar? Merdeka Belajar adalah belajar yang diatur sendiri oleh pelajar. Pelajaryang menentukan tujuan, cara dan penilaian belajarnya. Dari sudutpandang pengajar, merdeka belajar berarti belajar yang melibatkan murid dalam penentuan tujuan, memberi pilihan cara, dan melakukan refleksi terhadap proses dan hasil belajar.

BAGIAN 12 : PRINSIP MERDEKA BELAJAR

BAGIAN 13 : NILAI PENTING DALAM KESEPAKATAN KELAS

BAGIAN 14 : KESEPAKATAN KELAS DAN MERDEKA BELAJAR

Kuis Padlet : Berdasarkan materi yang sudah kita pelajari bersama, apa keterkaitan kesepakatan dan merdeka belajar?

Pembahasan : No 14

BAGIAN 15 : diskusi KESEPAKATAN KELAS DAN MERDEKA BELAJAR

Kuis Padlet : Bagaimana dengan kelas Anda? Apakah Anda telah memahami keterkaitan merdeka belajar dengan kesepakatan kelas?

Pembahasan : No 16

BAGIAN 17 : diskusi KESEPAKATAN KELAS DAring dan tatap muka

Kuis Padlet : Pandemi Covid-19 berdampak pada proses pembelajaran yang tidak lagi dilakukan secara tatap muka. Guna menghambat penyebaran Covid-19, pembelajaran dilakukan secara jarak jauh melalui daring atau online. Kondisi yang tidak biasa dilakukan oleh para guru. Menantang, tetapi selalu ada solusi. Masalah yang selama ini terjadi, guru bingung merancang pembelajaran online, murid tidak antusias belajar, orang tua pun resah. Apakah Anda juga merasakan? Lantas, apa solusinya?

BAGIAN 18 : PRINSIP KESEPAKATAN KELAS DARING (ONLINE)

BAGIAN 18 : PRINSIP KESEPAKATAN KELAS DARING (ONLINE)

BAGIAN 18 : PRINSIP KESEPAKATAN KELAS DARING (ONLINE)

BAGIAN 18 : PRINSIP KESEPAKATAN KELAS DARING (ONLINE)

BAGIAN 18 : PRINSIP KESEPAKATAN KELAS DARING (ONLINE)

BAGIAN 18 : PRINSIP KESEPAKATAN KELAS DARING (ONLINE)

BAGIAN 19 : KESEPAKATAN KELAS DARING (ONLINE)

BAGIAN 19 : KESEPAKATAN KELAS TATAP MUKA (OFFLINE)

BAGIAN 20 : REFLEKSI

JAWABLAH DENGAN "yA" ATAU "TIDAK"

Kuis Meets-chat : 1. Saya membuat kesepakatan kelas sebelum memulai pembelajaran daring atau tatap muka

2. Saya mengerti perbedaan peraturan dan kesepakatan

3. Dalam membuat kesepakatan kelas tatap muka, saya menyesuaikan dengan kondisi dan profil murid

4. Dalam membuat kesepakatan kelas daring, saya turut serta melibatkan murid dan orang tua

BAGIAN 20 : REFLEKSI

JAWABLAH DENGAN "yA" ATAU "TIDAK"

5. Dalam membuat kesepakatan kelas daring, saya memetakan fasilitas pendukung pembelajaran (gadget, aplikasi) yang dimiliki murid atau orang tua

6. Dalam membuat kesepakatan kelas daring, saya membuat kesepakatan mengenai teknis belajar

7. Dalam membuat kesepakatan kelas, saya memetakan apa yang diharapkan dan tidak diharapkan oleh murid

8. Dalam membuat kesepakatan kelas saya membangun rasa percaya dan tanggung jawab bersama murid dan orang tua

BAGIAN 20 : REFLEKSI

JAWABLAH DENGAN "yA" ATAU "TIDAK"

9. Jika ada siswa yang melanggar kesepakatan kelas daring maupun tatap muka, saya memberi konsekuensi bukan hukuman

10. Tidak hanya membuat kesepakatan kelas, saya juga melakukan refleksi secara berkala bersama murid dan orang tua

selamatbapak/ibu telah lulus dalam sesi ini